Reporter: Kurnia Dwi Hapsari | Editor: Edy Can
JAKARTA. Indonesia tak hanya memiliki Hari Batik Nasional. Kini, Kementerian Perdagangan mencanangkan tanggal 9 Maret sebagai hari pemakaian sepatu Indonesia. Dengan pencanangan ini, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu berharap masyarakat memakai sepatu setiap hari Jumat.
Mari mengatakan, pencanangan Hari Sepatu Indonesia bukan sekadar mendorong produk sepatu dalam negeri melainkan untuk gerakan 100% Aku Cinta Indonesia. "Ini merupakan gerakan untuk mencintai bangsa Indonesia. Produk Indonesia tidak kalah dari segi mutu dan persaingan harga," ujarnya, saat pencanangan Hari Sepatu, Rabu (9/3).
Mari menambahkan, pasar sepatu telah menembus 237 juta orang. Untuk menggenjot pasar ini, Kementerian Perdagangan akan membuat 15 outlet sepatu di Jakarta untuk masyarakat umum.
Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia Eddy Widjanarko menyatakan, sepatu dalam negeri memiliki mutu yang berkualitas. Hal itu terbukti dari nilai ekspor sepatu yang cukup tinggi. Tercatat ekspor sepatu tahun 2009 mencapai 1,7 miliar. Adapun target 2011 ekspor sepatu ditargetkan US$ 2,6 miliar. "Kami harapkan lima tahun kedepan bisa meningkat dua kali lipat,"ujar Eddy.
Menurutnya, sepatu olah raga produksi dalam negeri menempati urutan ketiga terbesar di dunia setelah China dan Vietnam. "Itu menandakan mutu sepatu dalam negeri bagus. Kami harap masyarakat bisa mencintai produk dalam negeri," tambah Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Merajut keuntungan dari usaha sepatu rajut
