Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) diminta mengatur impor gandum. Menyusul adanya kecenderungan meningkatkan laju impor.
"Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) saya diminta untuk mengatur kembali mengenai impor gandum," ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, Rabu (21/2).
Sebelumnya Enggar bilang telah terjadi pergeseran impor akibat larangan impor jagung untuk pakan ternak. Naiknya impor gandum diperkirakan pergeseran bahan baku pakan ternak tersebut.
Meskipun Enggar bilang kode Harmonized System (HS) gandum untuk pakan berbeda. Oleh karena itu Enggar mencurigai adanya pengaturan kode HS.
Sebelumnya Departemen Agraria Amerika Serikat (USDA) memprediksi impor gandum Indonesia akan meningkat. USDA memperkirakan impor gandum Indonesia untuk periode Juli 2017 hingga Juni 2018 mencapai 12,5 juta ton.
Angka tersebut akan membuat Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar di dunia. Indonesia akan mengungguli Mesir yang sebelumnya menjadi importir gandum terbesar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News