kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian Perdagangan diminta untuk mengatur impor gandum


Rabu, 21 Februari 2018 / 18:25 WIB
Kementerian Perdagangan diminta untuk mengatur impor gandum
ILUSTRASI. Pabrik PT Bungasari Flour Mills


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) diminta mengatur impor gandum. Menyusul adanya kecenderungan meningkatkan laju impor.

"Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) saya diminta untuk mengatur kembali mengenai impor gandum," ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, Rabu (21/2).

Sebelumnya Enggar bilang telah terjadi pergeseran impor akibat larangan impor jagung untuk pakan ternak. Naiknya impor gandum diperkirakan pergeseran bahan baku pakan ternak tersebut.

Meskipun Enggar bilang kode Harmonized System (HS) gandum untuk pakan berbeda. Oleh karena itu Enggar mencurigai adanya pengaturan kode HS.

Sebelumnya Departemen Agraria Amerika Serikat (USDA) memprediksi impor gandum Indonesia akan meningkat. USDA memperkirakan impor gandum Indonesia untuk periode Juli 2017 hingga Juni 2018 mencapai 12,5 juta ton.

Angka tersebut akan membuat Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar di dunia. Indonesia akan mengungguli Mesir yang sebelumnya menjadi importir gandum terbesar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×