Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kemtan) berupaya menggenjot peningkatan volume ekspor tanaman hias ke berbagai negara.
Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi membeberkan peningkatan ekspor ini bertujuan untuk mendapatkan pendapatan dolar. Dia mengatakn, tanaman hias ini memiliki daya saing yang tinggi di pasar dunia. Indonesia pun kaya akan komoditas tanaman hias. Terdapat 173 jenis tanaman hias dengan ribuan jenis varietas.
“Berbagai komoditas tanaman hias diproduksi di Bogor dan diekspor ke berbagai negara Eropa. Dari sini saja sudah nyata meningkatkan nilai tambah devisa sekaligus meraup dolar,” ujar Suwandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (2/8).
Salah satu upaya Kemtan dalam meningkatkan volume ekspor tanaman hias dilakukan dengan mendorong investasi dan mempermudah proses pelayanan izin pengeluaran ekspor. “Izin ekspor tanaman hias diproses oleh Kemtan. Kami menjamin prosesnya cepat secara online,” tutur Suwandi.
Dengan langkah ini, Suwandi yakin investasi budidaya tanaman hias dalam negeri akan meningkat, dan volume ekspor pun akan terdongkrak naik.
Senior Manajer, PT Florion, Iwan Darmawan mengatakan dalam setahun pihaknya bisa mengekspor tanaman hias dalam bentuk bibit sebanyak 168 juta stek dengan nilai Rp 36 miliar. Menurutnya, proses ekspor bibit tanaman hias yakni dikerjakan berdasarkan standar pesanan dari negara tujuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News