kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR dorong peningkatan kapasitas rantai pasok SDMPK


Kamis, 03 Juni 2021 / 21:38 WIB
Kementerian PUPR dorong peningkatan kapasitas rantai pasok SDMPK
ILUSTRASI. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR, Nicodemus Daud berkunjung ke lokasi fasilitas produksi baja ringan milik PT Tatalogam Lestari di Cikarang, Bekasi.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

“Dari sana kami punya tugas untuk mulai dorong ke Kementerian Keuangan, ke Bappenas dan lainnya supaya yang memiliki TKDN tinggi perlu diberi suatu reward," kata Nicodemus.

Nicodemus juga menyoroti perlunya merencanakan strategi dalam membangun ekosistem dalam industri baja.

Ia juga mengingatkan akan pentingnya pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi (SDMPK) sesuai amanat Peraturan Menteri PUPR NO.7 TAHUN 2021 tentang Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi.

Dalam Permen itu disebutkan bahwa tujuan pencatatan SDMPK ini adalah untuk menyiapkan pangkalan data SDMPK, Meminimalkan ketidakpastian informasi terkait ketersediaan SDMPK, mendukung pemenuhan standar Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, dan Keberlanjutan (K4).

PT Tatalogam Lestari pun mendukung langkah-langkah yang diambil Kementerian PUPR terkait SDMPK ini. Vice Presiden PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi menyebut kan bahwa rantai pasok material konstruksi harus dijaga keseimbangannya. Karena dampaknya cukup siginifikan dalam pembangunan infrastruktur di tanah air.

Baca Juga: Tahun 2022, pagu indikatif Kementerian PUPR mencapai Rp 100,46 triliun

“Industri konstruksi sangat penting menjadi  tulang punggung dalam pemulihan ekonomi karena dampak pandemic covid 19. Tatalogam Group juga mengusung rantai pasok material konstruksi. Di industri, bisnisnya bicara ekosistem dari hulu ke hilir. Maka ekosistem baja ringan ini perlu kita jaga supaya selalu sehat dan berkembang terus khususnya dalam mendukung infrastruktur, terutama dalam pembangunan ibukota baru kita," kata Stephanus.

PT Tatalogam Lestari merupakan salah satu produsen baja ringan nasional terbaik di Indonesia yang memproduksi genteng metal dan baja ringan yang sudah mengantongi sertifikat TKDN dan SNI. Stephanus bilang, Tatalogam merupakan perusahaan manufaktur logam pertama yang telah bertransformasi menuju industri 4.0. 

Anak usaha PT Tatalogam Lestari, yakni Tata Metal Lestari adalah pabrik baja lapis zinc-aluminium untuk bahan baku genteng metal dan baja ringan dengan merek dagang Nexalume. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 225.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×