kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian PUPR ungkap proyek jembatan Batam-Bintan sudah dilirik investor


Rabu, 16 Desember 2020 / 13:09 WIB
Kementerian PUPR ungkap proyek jembatan Batam-Bintan sudah dilirik investor
ILUSTRASI. Pekerja mengerjakan pembangunan Jembatan Musi VI di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (16/11/2020).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021, terdapat 25 proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang ditawarkan Kementerian PUPR senilai Rp 278,35 triliun. Salah satu proyek yang ditawarkan ialah pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang direncanakan dibuka pada kuartal pertama tahun depan

Eko D. Heripoerwanto, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan mengungkapkan, sudah ada investor yang tertarik dalam pembangunan jembatan tersebut.

Namun, status pasti jumlah investor, Eko menjelaskan baru dapat diketahui saat sudah memasuki tahap pengadaan badan usaha pelaksana (BUP). Termasuk juga estimasi berapa lama nantinya proyek tersebut akan dirampungkan.

"Beberapa investor menyatakan minat. Status pasti jumlah investor diketahui saat sudah memasuki tahap pengadaan badan usaha pelaksana," jelas Eko kepada Kontan.co.id, Rabu (16/12).

Terkait estimasi biaya investasi yang diperlukan dalam pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Eko menyebut ada sekitar Rp 8 triliun.

Baca Juga: Kementerian PUPR tawarkan 25 proyek KPBU di tahun depan, ini daftarnya

Asal tahu saja, Kebutuhan investasi Kementerian PUPR tahun anggaran 2020 hingga 2024 sebesar Rp 2.058 triliun. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, bahwa APBN baru bisa memenuhi 30% dari total kebutuhan investasi hingga 2024 tersebut.

Kekurangan dari kebutuhan investasi tersebut akan dipenuhi dari program kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Adapun total kebutuhan investasi hingga 2024 tersebut di antaranya ialah, proyek sumber daya air Rp 577 triliun, jalan dan jembatan Rp 573 triliun, permukiman Rp 128 triliun dan perumahan Rp 780 triliun.

Selain proyek Jembatan Batam-Bintan, Kementerian PUPR juga menawarkan proyek KPBU jalan di kuartal satu tahun depan, di antaranya proyek jalan Mamminasata, Kamal-Teluknaga-Rajeg, Semanan-Balaraja, Bogor-Serpong via Parung, Sentul Selatan-Karawang Barat, Semarang harbour (Semarang-Kendal), Gilimanuk-Mengwi dan akses pelabuhan Patimban. Total estimasi biaya investasi jalan dan jembatan di kuatal pertama 2021 yang ditawarkan sebagai KPBU ialah Rp 117,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×