kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemhub ubah trase kereta ekspres Bandara Soetta


Jumat, 11 Desember 2015 / 18:05 WIB
Kemhub ubah trase kereta ekspres Bandara Soetta


Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengubah trase kereta ekspres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dari sebelumnya menuju Bandara Halim Perdana Kusuma menjadi hanya menuju Stasiun Kota, Jakarta.

Hal itu diungkapkan Direktur Pengembangan dan Konsultasi Proyek PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Darwin Trisna Djajawinata, di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (11/12).

Darwin memperkirakan, perubahan trase itu juga terkait dengan skema dana bantuan tunai (viability gap funding/VGF) yang sebelumnya diajukan kepada Kementerian Keuangan.

Menurut Darwin, skema VGF yang nilainya bisa mencapai 49% dari total nilai proyek dipandang terlalu besar. Estimasi sebelumnya, nilai proyek kereta ekspress antar dua bandara itu mencapai Rp 24 triliun.

Darwin menilai, pemerintah lebih memilih efisiensi dan penghematan, terlebih trase terbaru untuk Bandara Soekarno Hatta menuju Stasiun Kota juga sudah disinkronisasikan dengan rencana induk pembangunan moda kereta api yang disusun Kementerian Perhubungan.

"VGF yang diajukan untuk diberikan pemerintah, mungkin bisa untuk bangun aset yang nilainya dua kali lebih," kata dia.

Seperti diketahui, SMI menjadi BUMN yang ditugaskan untuk membantu persiapan dokumen proyek hingga persiapan lelang proyek kereta ekspress bandara tersebut.

Menurut Darwin, Kemenhub sedang mempersiapkan analisa lebih lanjut untuk keberlanjutan proyek ini. Diperkirakan kebutuhan investasi yang sebelumnya mencapai Rp 24 triliun akan menurun, karena jumlah stasiun yang dilewati dan panjang jalurnya akan berkurang.

Kemudian, kata Darwin, terdapat opsi untuk perubahan skema pembiayaan. Sebelumnya proyek ini akan diajukan sebagai proyek Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS). Namun, setelah dikaji Kemenhub, pembiayaan untuk pembangunan proyek ini bisa dibagi beberapa tahap.

"Sebagian jalur Kereta Api-nya akan dibangun pemerintah lewat APBN dari pagu anggaran Kemenhub. Nanti operasi dan pembelian "rolling stock" akan dikerjasamankan," kata dia.

Proyek kereta Bandara Soetta ini nantinya akan terintegrasi dengan moda LRT, MRT yang melintasi DKI Jakarta.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan tender atau prakualifikasi lelang proyek kereta ekspress bandara Soekarno Hatta dilakukan pada Desember 2015.

Dengan perubahan trase ini, Darwin mengatakan Kemenhub perlu menyusun jangka waktu persiapan dan pelaksanaan pembangunan proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×