kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemkop dan UKM dorong koperasi untuk kembangkan ritel modern


Rabu, 14 Maret 2018 / 14:42 WIB
Kemkop dan UKM dorong koperasi untuk kembangkan ritel modern
ILUSTRASI. Ilustrasi bisnis ritel


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS mengungkapkan bahwa koperasi mampu mendominasi bisnis ritel di negara maju seperti Inggris.

"Hal itu pun bisa terjadi di Indonesia karena bisnis ritel merupakan bagian dan peluang usaha bagi perkembangan kinerja koperasi. Koperasi juga merupakan pusat kegiatan segala unit usaha," tandas Prakoso dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (14/3).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Hj Maesaroh Mawardi memberikan apresiasi bagi upaya untuk mendorong berkembangnya ritel-ritel moderen milik rakyat dan umat. "Saat ini, sektor riil sudah didominasi minimarket moderen milik usaha besar seperti AlfaMart dan IndoMart. Makin lama mereka makin kuat. Sekarang saatnya koperasi dan UKM memiliki juga bisnis ritel modern yang kuat seperti LEUMart," kata Maesaroh.

Untuk itu, kata Maesaroh, pihaknya menggratiskan pengurusan pendirian koperasi di wilayah Banten yang akan menggeluti sektor produktif seperti sektor riil. "Ke depan, kita akan terus mendorong koperasi-koperasi produktif dan sektor riil, yang bisa memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian Banten," tegas dia.

Direktur Utama LEUMart Bambang Wijonarko menjelaskan, adanya ketidakmerataan kesempatan berusaha di masyarakat mendorong Lembaga Ekonomi Umat (LEU) melakukan sebuah terobosan baru, agar kesempatan berusaha mampu diakses kalangan yang lebih luas. LEU pun hadir sebagai ritel outlet untuk umat, yang diberi nama LEUMart. "Dengan sistem konsinyasi didukung dengan sistem IT yang terintegrasi, belum dimiliki oleh ritel lain. Diperkuat dengan adanya pelatihan dan pendampingan para mitra secara gratis, LEUMart mampu menghadirkan sebuah konsep baru dalam bidang ritel", kata Bambang.

Bahkan, lanjut Bambang, negosiasi pun dilakukan secara langsung kepada para prinsipal, seperti Mayora, Orang Tua, Garuda Food, Indofood, Unilever, Wings, Central Pertiwi Bahari/Fiesta, dan sebagainya. Selain itu, LEUMart didukung penuh oleh PT Pos Logistik, Infomedia Telkom, Telkom Sigma, dan BNI Syariah sebagai mitra kerja.

Dalam setahun ke depan akan hadir 1.000 LEUMart di wilayah Jabodetabek dan direncanakan 10.000 LEUMart di seluruh Indonesia dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×