Reporter: Kiki Safitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) mengklaim bahwa sektor peternakan semakin diminati pelaku usaha. Hal itu berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan jumlah tenaga kerja Subsektor peternakan tahun 2018 meningkat.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita mengatakan, sub sektor peternakan saat ini makin diminati, data BPS menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja subsektor peternakan tahun 2018 sebanyak 4,83 Juta orang atau naik 27,3% dari tahun 2015.
Menurutnya, dengan minat Perbankan dan BUMN juga semakin meningkat, turut berkontribusi dalam penyediaan pendanaan untuk pembangunan peternakan. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sub Sektor Peternakan Tahun 2018 sebesar Rp 5,01 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 221.206 debitur, data per 30 November 2018.
"Angka tersebut meningkat dari tahun 2017 sebesar Rp 2,02 triliun dengan 77.091 debitur," ujarnya, Selasa (8/1).
Diarmita menyebutkan bahwa realisasi Program Kemitraan BUMN untuk Sub Sektor Peternakan Tahun 2018 sebanyak Rp 8,66 miliar, yang berasal dari beberapa perusahaan.
Kemitraan dengan PT Sucofindo merealisasikan dana pinjaman sebesar Rp 1,36 miliar. Untuk PT Pelindo III realisasi pinjaman sejumlah Rp 1,7 miliar. PT Jasindo sebesar Rp 2 miliar dan PT BTN sebanyak Rp 3,6 miliar.
"Program Kemitraan BUMN ini merupakan program perusahaan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri yang diberikan dalam bentuk dana pinjamandengan jasa administrasi ditetapkan sebesar 3% per tahun dari saldo pinjaman awal tahun," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News