Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik tidak mempengaruhi kinerja keuangan PT PLN (Persero).
Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan mengatakan, yang berbeda adalah jumlah subsidinya. "Pendapatan PLN itu berasal dari pelanggan plus subsidi. Kalau pelanggannya naik, subsidinya diturunkan, sama saja bagi PLN,” kata Dahlan.
Dahlan mendukung adanya pembagian secara merata kenaikan tarif listrik untuk semua pelanggan. Mengintip catatannya, pelanggan listrik golongan 450 VA dan 900 VA masing-masing 19 juta dan 9 juta pelanggan.
Ia memastikan kenaikan tarif listrik pelanggan golongan 450 VA tidak terlalu banyak sehingga tidak akan menyulitkan mereka. “Kenaikan 5% itu rupiahnya tidak banyak, rupiahnya cuma Rp 2000- Rp 3000 per bulan,” kata Dahlan.
Sedangkan untuk pelanggan 900 VA, kenaikan tarif mencapai Rp 5.000 hingga Rp 6.000. Dan untuk pelanggan 1.300 VA akan mendapatkan kenaikan tarif sebesar Rp 20.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News