kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kepada Sandiaga Uno, Menteri Basuki pastikan 5 Bali baru tuntas pertengahan 2021


Kamis, 21 Januari 2021 / 17:07 WIB
Kepada Sandiaga Uno, Menteri Basuki pastikan 5 Bali baru tuntas pertengahan 2021
ILUSTRASI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Kampus PUPR, Rabu (20/1/2021).

Pertemuan tersebut dalam rangka kolaborasi menyinergikan program pengembangan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN) atau lima Bali baru. Basuki mengatakan pengembangan lima KSPN ini ditargetkan selesai pada pertengahan 2021.

Adapun lima KSPN atau lima Bali Baru yaitu Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang.

"Sebetulnya harus selesai Desember 2020 kemarin, tetapi karena adanya rescoping untuk penanganan pandemi Covid-19, kita akan selesaikan pertengahan tahun ini (2021), mulai Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan Mandalika," kata Basuki dalam siaran pers, Rabu (20/01/2021).

Baca Juga: ​Inilah aturan larangan WNA masuk ke Indonesia hingga 25 Januari 2021

Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,96 triliun untuk pembangunan infrastruktur lima KSPN.

Proyek pengembangan itu telah dilaksanakan sejak 2019 hingga 2021 dengan riancian TA 2019 sebesar Rp1,65 triliun, TA 2020 sebesar Rp 3,70 triliun, dan TA 2021 sebesar Rp 2,60 triliun. Untuk anggaran 2021 merupakan paket lanjutan Multi Years Contract (MYC) karena rekomposisi MYC.

Sementara perubahan dari Single Year Contract (SYC) ke MYC karena adanya realokasi anggaran dan refocusing kegiatan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.

Basuki menyebut hingga 2020 kementerian PUPR telah melaksanakan 185 paket pekerjaan infrastruktur yang sebagian besarnya telah rampung 100 persen.

Sementara sisanya tengah dalam proses pengerjaan dengan progres mencapai 90 persen dan akan tuntas pada pertengahan tahun ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×