kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Keran impor gula dibuka sebelum akhir tahun 2010


Jumat, 13 Agustus 2010 / 11:12 WIB
Keran impor gula dibuka sebelum akhir tahun 2010


Reporter: Adi Wikanto |

JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu memastikan akan membuka kran impor gula kristal putih (GKP) untuk konsumen sebelum akhir tahun 2010. Langkah ini dilakukan untuk menambah cadangan gula untuk periode lima bulan pertama 2011 mendatang.

Sebenarnya, stok gula sampai akhir tahun ini sudah aman. Namun, untuk stabilitas pangan 2011, dibutuhkan cadangan gula untuk lima bulan pertama.

Biasanya, cadangan gula tersebut bisa terpenuhi dari hasil musim giling di bulan Oktober-November tahun sebelumnya. Namun, pada tahun ini, produksi dipastikan menurun. "Rendemen gula tebu kita menurun," kata Mari, usai mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian, Jumat (13/8).

Makanya, produksi tersebut tidak bisa memenuhi cadangan gula pada 2011. "Evaluasi sementara, kita akan kekurangan cadangan gula. Tapi berapa besarnya, kita belum ada keputusan," kata Mari.

Hanya saja, sampai saat ini, Mendag belum memutuskan kuota impor tersebut. "Kita masih tunggu hasil evaluasi, nanti bila keluar akan saya umumkan," kata Mari.

Catatan saja, data di Bulog, untuk kuota cadangan gula lima bulan pertama di 2011 mendatang, paling tidak membutuhkan 400.000 ton gula. Sebagian dari jumlah tersebut akan dipenuhi dari lokal, sedang kekurangannya harus impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×