kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerek ekspor IKM pangan, Kemenperin buka peluang pasar online


Minggu, 28 Juni 2020 / 20:20 WIB
Kerek ekspor IKM pangan, Kemenperin buka peluang pasar online
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati WIbawaningsih di Jakarta, Sabtu (27/6).


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

“Dengan adanya workshop webinar ini, kami dapat menjaring peserta dari seluruh Nusantara dengan komoditas antara lain gula semut, lada bubuk, rempah olahan, VCO, tepung mocaf, tepung tapioka, tepung sagu, banana chips, dan aneka olahan buah,” sebutnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diolah Ditjen IKMA, jumlah sektor IKM pangan mencapai 1,6 juta unit usaha atau 35,39% dari unit usaha IKM keseluruhan sebanyak 4,52 juta dengan total penyerapan tenaga kerja hingga 11 juta orang.

Mengacu data tersebut, dapat dilihat peran IKM pangan dalam pengembangan industri nasional sangat penting. Indonesia harus dapat memanfaatkan situasi ini sebagai peluang terutama untuk IKM pangan.

"Untuk dapat bersaing, faktor penting yang harus diperhatikan oleh industri pangan adalah keamanan dan mutu pangan selain itu penggunaan teknologi proses yang efisien dan inovatif, dan pengembangan produk menyesuaikan dengan permintaan pasar," tutur Gati

Upaya peningkatan ekspor produk IKM pangan juga dilakukan melalui program pemasaran produk IKM pangan berorientasi ekspor. Lewat program ini, IKM bermitra dengan Alibaba.com dalam program membership sebagai supplier.

Para pelaku IKM tersebut akan didukung utamanya dalam tiga hal, yaitu proses on-boarding yang lebih cepat di paltform Alibaba.com untuk membangun jangkauan global, akses ke berbagai solusi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, dan berbagai layanan yang disesuaikan dengan tujuan meningkatkan kapabilitas perdagangan online para pelaku IKM.

Baca Juga: Kemenperin kampanyekan IKM masuk platform e-commerce

Dengan upaya ini, diharapkan pelaku IKM dapat memanfaatkan peluang perdagangan B2B yang terdapat di pasar global melalui Alibaba.com.

“Dengan menjadi supplier di Alibaba.com, para pelaku IKM akan dapat memahami permintaan kategori produk yang akan membantu menetapkan harga secara efektif dan mendapatkan buyer yang tepat," paparnya.

Untuk memenuhi kriteria pasar ekspor, Ditjen IKMA juga melakukan program peningkatan keamanan mutu pangan melalui Program Pendampingan, Bimbingan dan Sertifikasi HACCP bagi IKM Makanan. Dengan memiliki sertifikat HACCP, para pelaku IKM pangan akan lebih percaya diri untuk memenuhi kriteria pasar ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×