kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Kerek Produksi, Petani Kelapa Giatkan Pemupukan


Jumat, 30 April 2010 / 09:39 WIB
Kerek Produksi, Petani Kelapa Giatkan Pemupukan


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Bila permintaan kelapa di pasar dunia meningkat, petani akan meningkatkan mutu pengolahan lahan melalui pemupukan.

"Dengan pemupukan, produktivitas akan bertambah," jelas Direktur Jenderel Perkebunan Kementerian Pertanian Achmad Mangga Barani.

Mangga menghitung, jika tanpa pemupukan jumlah pelepah tempat tumbuhnya buah itu hanya 5-6 pelepah. Namun, dengan dengan pemupukan akan naik dua kali lipat.

Selain untuk keperluan pangan, minyak kelapa juga banyak digunakan oleh industri farmasi seperti produk-produk kecantikan dan bahkan sebagai bahan pencampur cat.

Selain diolah dalam bentuk minyak, kelapa juga menghasilkan produk kelapa parut kering yang digunakan oleh industri biskuit dan es krim sebagai bahan dasarnya. Produk yang kerap disebut desiccated coconut itu banyak diminta oleh Eropa.

Tahun ini produksi kelapa Indonesia diperkirakan akan meningkat sekitar 10.000 ton menjadi 3,36 juta ton; atau naik tipis dari tahun lalu yang hanya 3,36 juta ton.

Selain karena adanya peningkatan mutu pengolahan, kenaikan itu juga disebabkan mulai tumbuhnya tanaman yang terkenal dengan "life tree" dari hasil peremajaan. Asal tahu saja, setiap tahun Kementerian Pertanian melakukan peremajaan terhadap 20.000 hektar aeral tanam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×