kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,65   -5,64   -0.62%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keterbatasan Pasokan Alat Berat Hambat Industri Pertambangan Tingkatkan Produksi


Minggu, 29 Mei 2022 / 15:00 WIB
Keterbatasan Pasokan Alat Berat Hambat Industri Pertambangan Tingkatkan Produksi
ILUSTRASI. Alat berat beroperasi pada sebuah proyek pembangunan jalan di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022). Keterbatasan Pasokan Alat Berat Hambat Industri Pertambangan Tingkatkan Produksi.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

Adapun produsen alat berat mengatakan bahwa saat ini industrinya masih mengalami tantangan berupa belum lancarnya pasokan bahan baku. 

Saat dihubungi terpisah oleh Kontan.co.id, Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), Jamalludin mengungkapkan permintaan alat berat secara nasional di Indonesia sekitar 17.000 unit per-tahun. Adapun produksi dalam negeri di level 10.000 unit per tahun. 

“Sementara, saat ini belum ada penambahan kapasitas produksi mengingat fluktuasi (permintaan) alat berat yang signifikan,” jelasnya. 

Perihal terbatasnya pasokan alat berat saat ini di tengah permintaannya yang melonjak, Jamalludin bilang, saat ini pasokan bahan baku masih belum lancar. Penyebabnya, semua industri saat ini sedang tumbuh sedangkan supply masih belum lancar. 

Sejalan dengan permintaannya saat ini, Hinabi memasang posisi kapasitas produksi di full capacity. Maka itu, pihaknya memproyeksikan target produksi alat berat di 2022 mencapai 9.000 unit hingga 10.000 unit. 

Baca Juga: Penjualan Alat Berat Naik, Simak Rekomendasi Saham UNTR dari Analis

Sampai dengan Maret 2021, Hinabi mencatat, realisasi produksi alat berat mencapai 2.113 unit, naik 49,11% dibanding realisasi produksi alat berat pada Januari-Maret 2021 yang berjumlah 1.417 unit.

Dari segi komposisi, alat berat jenis hydraulic excavator masih mendominasi angka produksi alat berat dengan jumlah 1.814 unit atau setara 85,84% dari total produksi Januari-Maret 2022. Sekitar 14% sisanya terdiri atas produksi bulldozer sebanyak 205 unit, dump truck 65 unit, dan motor grader 29 unit.

Di awal tahun ini, permintaan alat berat dari sektor pertambangan meningkat karena tren harga komoditas yang sedang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×