Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
Dari pemetaan tersebut, Kemenkes mencatat bahwa kapasitas produksi nasional baru mencapai sekitar 1.700 ton per hari, sementara kebutuhan nasional bisa mencapai 4.400 ton per hari Angka kebutuhan ini bisa kembali meningkat apabila kasus Covid-19 semakin meningkat.
Selain persoalan ketidakseimbangan pasokan dan kebutuhan, masalah distribusi oksigen ke rumah sakit juga diduga menjadi tantangan. Oleh karenanya, rumah sakit yang memiliki kebutuhan oksigen diharapkan bisa menyampaikan kebutuhannya pada platform RS Online.
Dengan cara itu, tim di pusat maupun provinsi bisa memantau kebutuhan oksigen pihak rumah sakit bisa segera mendistribusikan oksigen ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.
“Saat ini ada bantuan Pertamina menyediakan 21 ISO tank berukuran besar yang bisa digunakan untuk mendistribusikan gas dari pabrik ke rumah sakit. Pendistribusiannya dipercayakan ke Samator bekerjasama dengan Pertamina, dengan berkoordinasi dengan dirjen yankes dan dinkes provinsi yang ada di Jawa Bali,” terang Widyawati.
Selanjutnya: ARSSI: Rumah sakit masih kewalahan hadapi lonjakan kasus Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News