Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) melanjutkan ekspansi proyek komersialnya melalui pembangunan Jababeka Bizpark tahap II, yang resmi dimulai lewat seremoni groundbreaking pada Rabu, 26 November 2025, di kawasan Central Business District (CBD) Jababeka, Cikarang.
Presiden Direktur PT Graha Buana Cikarang, Ivonne Anggraini menyampaikan, pengembangan tahap II ini menjadi langkah strategis perusahaan untuk memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan bisnis modern dan terintegrasi di koridor timur Jakarta. Jababeka menegaskan komitmen untuk menghadirkan ruang usaha yang produktif, kompetitif, dan berkelanjutan.
“Kami melihat potensi yang sangat besar di kawasan Timur Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan proyek ini menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap ekosistem bisnis Jababeka yang terus berkembang pesat,” ujar Ivonne, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga: Fast Food Indonesia (FAST) Optimistis Pendapatan Capai Rp 4,8 Triliun di 2025
Jababeka Bizpark dirancang sebagai bangunan multiguna yang dapat difungsikan untuk gudang, area penjualan, kantor hingga student housing.
Proyek ini menawarkan sejumlah fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan operasional, mulai dari bangunan fleksibel yang memungkinkan masuknya kontainer, kemudahan akses ke empat gerbang tol, serta konektivitas dengan berbagai fasilitas internasional di Kota Jababeka.
Nilai tambah lainnya adalah akses langsung menuju Cikarang Dry Port, menjadikannya hub logistik potensial. Lokasinya juga terhubung efisien ke Pelabuhan Tanjung Priok melalui jalur kereta, serta dilengkapi sistem keamanan one gate system dengan private access.
Dia menambahkan, Jababeka Bizpark pertama kali diluncurkan pada akhir 2024, dan memulai pembangunan tahap I pada Februari 2025, yang kini memasuki fase akhir dan ditargetkan siap serah terima pada akhir 2025. Setelah tahap I mencatat penyerapan positif, Jababeka pun resmi melanjutkan pembangunan ke tahap II.
“Berbeda dari sebelumnya, Jababeka Bizpark tahap II menghadirkan konsep Japanese Bizpark pertama di Indonesia, sebagai solusi ideal bagi pelaku bisnis dan investor yang butuh ruang usaha fleksibel dengan desain modern dan fungsionalitas tinggi,” sebutnya.
Terdapat 3 unit yang ditawarkan pada Jababeka Bizpark tahap II, yakni tipe single building dengan luas tanah 4,5m x 20m dan 5m X 18m; lalu tipe 2 in 1 dengan luas tanah 9m x 20m dan 10mX18m; dan tipe two view yang memiliki luas tanah 4,5m x 20m.
Jababeka mencatat respons penjualan yang kuat sejak proyek tahap II diperkenalkan. Pembangunan diproyeksikan berlangsung selama 12 bulan dan ditargetkan serah terima pada akhir 2026.
“Sebagai bentuk komitmen kami terhadap para pelaku usaha, Jababeka bertekad menjalankan pembangunan Jababeka Bizpark tahap II dengan standar terbaik. Kami memastikan seluruh proses berjalan tepat waktu dan berkualitas, agar dapat segera mendukung aktivitas bisnis para pemilik,” tutur Ivonne.
Melalui momentum groundbreaking ini, Jababeka berharap bisa semakin memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek pengembangan kawasan yang terus tumbuh dan adaptif terhadap kebutuhan pasar.
Momen ini sekaligus menegaskan posisi Jababeka sebagai mitra terpercaya dan pilihan utama masyarakat dalam berinvestasi serta mengembangkan bisnis di kawasan industri dan komersial yang berdaya saing tinggi.
Selanjutnya: Banjir Terjang Sumatra dan Aceh, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca
Menarik Dibaca: Samsung Galaxy XCover7 Pro Bawa Snapdragon 7s Gen 3 dan MIL-STD-810H!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













