kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 13 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kilang Bojonegara Bisa Mengatasi Defisit Gas


Kamis, 24 November 2016 / 23:13 WIB
Kilang Bojonegara Bisa Mengatasi Defisit Gas


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

JAKARTA. Pertamina terus mematangkan kerjasama di proyek terminal LNG di Bojonegara, Banten. Terminal LNG tersebut merupakan proyek dari salah satu anak usaha Kalla Group, yaitu PT Bumi Sarana Migas (BSM).

Pertamina memang harus memikirkan pertimbangkan bisnis, mengingat perhitungan nilai proyek tersebut diperkirakan sekitar Rp 10 triliun. Menurut Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi, kerjasama  itu akan meningkatkan kemampuan Indonesia mengamankan pasokan gas di dalam negeri, khususnya wilayah Jawa bagian barat . "Sekarang tinggal diawasi secara bersama saja bisnisnya apakah berjalan transparan dan terbuka. Terpenting, Pertamina jangan sampai mengalami kerugian," ujarnya, dalam pernyataan tertulis, kemarin. 

Proyek ini untuk mengantisipasi ancaman defisit gas di Jawa bagian Barat. Berdasarkan data dari Kementerian ESDM dan kajian Wood MacKenzie mengenai proyeksi suplai gas tahun 2013 sampai dengan tahun 2030, Jawa bagian Barat akan mengalami defisit neraca gas lantaran berkurangnya cadangan gas dari Sumatra. Juga meningkatnya permintaan terhadap sumber energi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×