kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kimia Farma (KAEF) serap capex 60% sampai saat ini.


Rabu, 18 September 2019 / 14:20 WIB
Kimia Farma (KAEF) serap capex 60% sampai saat ini.
ILUSTRASI. Kimia Farma


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) masih giat melakukan ekspansi sampai akhir tahun 2019. Apalagi anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebanyak Rp 4,2 triliun di tahun ini masih belum sepenuhnya digunakan.

Verdi Budidarmo, Direktur Utama KAEF bilang sampai saat ini posisi serapan capex perusahaan sudah mencapai 60%.

"Sebanyak Rp 1,7 triliun untuk pengembangan anorganik dan sisanya Rp 2,5 triliun organik," sebutnya ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (18/9).

Baca Juga: Verdi Budidarmo gantikan Honesti Basyir jadi Dirut Kimia Farma (KAEF) yang baru

Untuk ekspansi organik telah dirampungkan perseroan usai mengakuisisi saham PT Phapros Tbk (PEHA) senilai Rp 1,36 triliun pada akhir Maret 2019 kemarin. Sedangkan untuk ekspansi anorganik, perseroan berencana melebarkan sayapnya di segmen bisnis rumah sakit

"Untuk melengkapi (portofolio) bisnis kami, hanya satu ekosistem yang kami belum punya yaitu rumah sakit," terang Verdi.  

Sayangnya ia belum dapat menerangkan lebih rinci rumah sakit mana yang tengah diprospek perusahaan.

Baca Juga: Pemerintah tidak serap right issue, begini tanggapan Kimia Farma (KAEF)

Namun dari berita Kontan.co.id sebelumnya dikabarkan bahwa perseroan berancang-ancang mengakuisisi dua rumah sakit berlokasi di Jakarta, masing-masing merupakan rumah sakit BUMN dan swasta.

Selain rumah sakit, perseroan sebelumnya juga diketahui tengah mengincar akuisisi perusahaan ritel farmasi di Vietnam.

KAEF yang berharap dapat mengakuisisi dengan porsi mayoritas yang saat ini masih mempelajari regulasi yang berlaku di negara tersebut. Sebelumnya manajemen bilang, ada ritel farmasi yang tengah diincar dengan jaringan distribusi masing sekitar 100 outlet dan 60 outlet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×