kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kinclong di tengah pandemi, Surge (WIFI) raup laba Rp 18 miliar di semester I 2021


Kamis, 05 Agustus 2021 / 15:02 WIB
Kinclong di tengah pandemi, Surge (WIFI) raup laba Rp 18 miliar di semester I 2021
ILUSTRASI. Solusi Sinergi Digital (WIFI) membangun jaringan fiber optik di Pulau Jawa.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

Selain itu, lewat inisiatif terbarunya dalam pengembangan sebanyak 1.580 edge data center di sepanjang area Jawa, Surge semakin memantapkan posisinya sebagai pengelola tunggal dan eksklusif infrastruktur digital secara end-to-end mulai dari data center hingga serat optik di Indonesia.

Sejak melantai di bursa pada akhir tahun 2020 lalu, Surge terus menunjukkan pertumbuhan bisnis yang positif dan menjanjikan. Perseroan juga secara aktif gencar berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung transformasi digital di Indonesia lewat sejumlah inovasi.

Hermansjah menjelaskan ke depan, perseroan sedang dalam tahap pengerjaan teknologi berbasis aplikasi secara bertahap untuk sektor retail, logistik, gaya hidup, kesehatan, layanan publik, media & hiburan (entertainment) dan lain sebagainya.

Baca Juga: Gandeng Telkomsel dan Surge, Kioson (KIOS) luncurkan layanan iklan digital

Pengembangan teknologi berbasis aplikasi ini akan difokuskan untuk dapat mengintegrasikan dua layanan lainnya, yaitu jaringan infrastruktur dan media iklan, untuk memaksimalkan manfaat maupun memberikan nilai tambah.

 “Berkaca dari rencana-rencana ekspansi dan pengembangan bisnis yang dilakukan perseroan secara keseluruhan, Surge menargetkan peningkatan laba bersih sebesar 150% pada akhir tahun ini.  Kami optimistis bahwa target di tahun 2021 akan tercapai dengan kombinasi revenue yang didapatkan dari penyewaan dark fiber, kerja sama dengan ISP (internet service provider), iklan dari Free WIFI, transaksi digital, dan media periklanan di kereta, stasiun, pasar, serta media periklanan digital,” tutup Hermansjah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×