Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatat kinerja keuangan yang solid pada semester I-2025, meski industri otomotif nasional masih menghadapi berbagai tekanan.
AUTO membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 939 miliar, tumbuh 9,7% secara tahunan jika tidak memperhitungkan keuntungan penjualan aset tetap pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Astra Otoparts Luncurkan Sportivo 2 dan ULTI X, Bidik Pasar Roda Dua Premium
Pertumbuhan ini didorong peningkatan pendapatan bersih sebesar 4,2% menjadi Rp 9,6 triliun, berasal dari segmen manufaktur dan perdagangan.
Direktur AUTO, Sophie Handili mengatakan, pencapaian ini mencerminkan kekuatan fundamental bisnis dan efektivitas strategi ekspansi pasar.
“Kami terus memperkuat kualitas produk, integrasi rantai pasok, pengembangan ekspor, dan perluasan jaringan ritel,” ujar Sophie kepada Kontan.co.id, Rabu (6/8/2025).
Dari sisi neraca, total aset AUTO mencapai Rp 22 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp 6,2 triliun. Struktur keuangan ini dinilai kuat untuk mendukung ekspansi, termasuk ke sektor kendaraan listrik.
Melalui lini usaha Astra Otopower, AUTO terus memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baca Juga: Pendapatan Naik, Laba Astra Otoparts (AUTO) Terkoreksi di Semester I-2025
Terbaru, SPKLU berkapasitas 30 kWh resmi beroperasi di Kedai Kopi Kimteng, Pekanbaru menjadi titik pertama Astra Otopower di Pulau Sumatra.
Direktur Astra Otoparts, T. Martogi Siahaan, menegaskan langkah ini sebagai komitmen perusahaan dalam pemerataan ekosistem elektrifikasi.
“Kehadiran Astra Otopower di luar Jawa mendukung mobilitas rendah emisi dan akses yang lebih luas terhadap teknologi EV,” ujar Martogi.
Menurut data PLN UP3 Pekanbaru, jumlah kendaraan listrik di kota tersebut melonjak 150% sepanjang 2024.
Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) Tambah Fasilitas KBLBB di Kawasan Jakarta Selatan
AUTO melihat ini sebagai peluang memperluas penetrasi SPKLU, termasuk melalui kemitraan lokal seperti dengan Kimteng, ikon kuliner legendaris setempat.
Hingga pertengahan 2025, Astra Otopower telah beroperasi di lebih dari 40 titik di berbagai kota dan akan terus bertambah seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Selanjutnya: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12% di Kuartal II-2025, Ekonom Sebutkan 3 Kejanggalan
Menarik Dibaca: Kulit Kusam? Ini 5 Basic Skincare untuk Kulit Kusam yang Patut Dicoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News