kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Astra Otoparts (AUTO) Genjot Capex untuk Otomasi dan Ekspansi Produksi


Senin, 16 Juni 2025 / 19:50 WIB
Astra Otoparts (AUTO) Genjot Capex untuk Otomasi dan Ekspansi Produksi
ILUSTRASI. Display produk suku cadang kendaraan di booth PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)  pada pameran otomotif GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang (27/7/2024). AUTO mengakui kegiatan usaha perdagangan yang menyasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM) mengalami peningkatan. REM merupakan pasar tempat konsumen membeli produk atau komponen pengganti atas komponen kendaraan mereka yang telah usang dan rusak. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) merealisasikan belanja modal (capex) senilai Rp142,9 miliar hingga akhir kuartal I/2025.

Direktur AUTO Sophie Handili menyebut capex tersebut banyak digunakan untuk pemeliharaan fasilitas produksi dan penguatan infrastruktur distribusi.

“Capex kami difokuskan untuk efisiensi produksi dan distribusi yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan pasar,” ujar Sophie kepada Kontan.co.id, Senin (16/6).

Baca Juga: Dividen Astra Otoparts (AUTO) Rp 133 per saham, Potensi Yield 6%

Memasuki kuartal II/2025, AUTO mulai mengalihkan fokus capex ke area strategis seperti otomasi lini produksi, digitalisasi sistem distribusi, serta ekspansi kapasitas untuk memenuhi permintaan ekspor yang meningkat.

AUTO juga menyiapkan belanja modal untuk pengembangan produk baru, termasuk komponen kendaraan elektrifikasi serta diversifikasi ke sektor non-otomotif.

“Seluruh arah penggunaan capex tetap sejalan dengan strategi jangka panjang: memperkuat daya saing operasional, memperluas pasar, dan mendorong inovasi,” tambah Sophie.

Saat ini AUTO mengoperasikan 55 pabrik di dalam negeri dan lima pabrik di luar negeri yang tersebar di China, Vietnam, dan Filipina.

AUTO juga terus mengembangkan jaringan ritel dengan total 611 gerai, terdiri dari Shop & Drive, Shop & Bike, Astra Otoservice, Motoquick, hingga Super Shop & Drive.

Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) Setujui Pembagian Dividen Rp 915,74 Miliar dari Laba Tahun 2024

AUTO mencatat kenaikan laba bersih 6,43% secara tahunan (YoY) menjadi Rp505,57 miliar pada kuartal I/2025, dari Rp475,02 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan bersih juga tumbuh 6,45% YoY menjadi Rp4,89 triliun, dengan kontribusi dari segmen manufaktur Rp2,63 triliun dan perdagangan Rp2,25 triliun.

Penjualan kepada pihak ketiga lokal naik 4,34% YoY menjadi Rp2,71 triliun, sementara ekspor meningkat menjadi Rp437,07 miliar dari Rp397,19 miliar.

 

Selanjutnya: IHSG Masih Dibayangi Sentimen Negatif, Cermati Rekomendasi Saham untuk Selasa (17/6)

Menarik Dibaca: Ini Cara Lunasi Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta Setiap Bulanan dan Biaya Tersembunyi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×