kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Kuartal I-2022 Moncer, Ini Rencana Bisnis Kalbe Farma (KLBF) di Sisa 2022


Jumat, 29 April 2022 / 11:01 WIB
Kinerja Kuartal I-2022 Moncer, Ini Rencana Bisnis Kalbe Farma (KLBF) di Sisa 2022
ILUSTRASI. Tablet obat produksi Kalbe Farma.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan entitas anak mengumumkan penjualan bersih mencapai Rp 7,01 triliun di kuartal I-2022, naik 16,6% dibandingkan kuartal I-2021. 

Sementara itu, laba  bersih pemilik entitas induk mencapai Rp 835 miliar di kuartal I-2022, naik 16,5% dibandingkan Rp 716 miliar di kuartal I-2021.

Dalam kondisi ketidakpastian makro ekonomi global dan rantai pasokan yang semakin menantang, KLBF terus memperkuat pasokan bahan baku untuk menjaga ketersediaan produk. KLBF juga menjaga posisi likuiditas yang kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan. 

"Inovasi terus dilakukan dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan penjualan," tulis Manajemen Kalbe Farma dalam siaran pers, Kamis (28/4).

Secara berkelanjutan, KLBF berupaya meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat antara lain dengan meningkatkan kontribusi produk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meluncurkan berbagai produk kesehatan preventif dan herbal, menawarkan produk nutrisi yang lebih terjangkau, serta memperluas layanan kesehatan berbasis digital. 

Baca Juga: Penjualan Neto Kalbe Farma (KLBF) Naik 16,6% pada Kuartal I

Untuk mendekatkan diri dengan basis pelanggan yang lebih luas, KLBF menyediakan platform B2C – Klikdokter (telemedisin) dan B2B – EMOS & MOSTRAS melalui divisi distribusi dan logistik.

KLBF juga menggabungkan strategi pengelolaan portofolio produk, mengelola efektivitas kegiatan penjualan dan pemasaran, melakukan transformasi pemanfaatan teknologi digital, serta mengendalikan biaya-biaya operasional lainnya untuk mempertahankan tingkat laba usaha. 
Selain itu, KLBF terus menerapkan protokol kesehatan secara seksama untuk internal maupun eksternal serta melakukan edukasi kepada pasar melalui berbagai saluran komunikasi.

Dari segi pertumbuhan dan kontribusi per divisi, pada kuartal pertama tahun ini divisi Distribusi & Logistik meraih peningkatan penjualan bersih sebesar 28,9% menjadi Rp 2,59 triliun, dari sebelumnya Rp 2,01 triliun di kuartal I-2021 serta menyumbang 36,9% terhadap total penjualan bersih KLBF. 
Divisi Nutrisi membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,88 triliun di kuartal I-2022, atau mengalami pertumbuhan sebesar 13,8% dari pencapaian di tahun sebelumnya dan menyumbang 26,9% dari total penjualan bersih KLBF di kuartal I-2022. 

Divisi Obat Resep KLBF membukukan peningkatan penjualan sebesar 9,5% menjadi Rp 1,52 triliun di kuartal I-2022 dari sebelumnya Rp 1,39 triliun, serta menyumbang 21,8% dari total penjualan bersih perusahaan. 



TERBARU

[X]
×