kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja mumpuni, PTPN V raih Rp 5,3 triliun di tahun 2020


Sabtu, 30 Januari 2021 / 12:26 WIB
Kinerja mumpuni, PTPN V raih Rp 5,3 triliun di tahun 2020
ILUSTRASI. CEO PTPN V Jatmiko K. Santosa


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sebagai perusahaan yang tumbuh bersama petani rakyat, PTPN V konsisten menyerap 950.783 ton TBS dari para petani mitra. Angka itu melengkapi total TBS yang diolah pabrik kelapa sawit PTPN V, baik dari kebun inti maupun dari para petani mitra dan pembelian pihak ke III yang mencapai 2,54 juta ton di sepanjang 2020. 

"Alhamdulillah, praktis semua target 2020 terlampaui. Pendapatan, produktivitas, rendemen, pembelian TBS. Insya Allah PTPN V menjadi satu-satunya PTPN yang melewati semua parameter. Terimakasih atas tekad, semangat, dan perjuangan teman-teman semuanya. Kita menatap 2021 lebih optimis, termasuk rencana pemegang saham untuk menjadikan PTPN V sebagai perusahaan perkebunan negara yang perdana sahamnya dilepas kepada publik," tegas Jatmiko. 

Lebih jauh, ia mendeskripsikan obituari PTPN V di tahun 2020 adalah program berkesinambungan sejak 2019. Menurutnya, Perusahaan tidak sekedar ingin bertahan di tengah pandemi, namun terus berupaya tumbuh dan menggerakkan ekonomi masyarakat melalui implementasi berbagai program, seperti PTPN V untuk Sawit Rakyat yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani.

Sehingga saat pandemi melanda di tahun 2020, perusahaan dapat bergerak cepat mengambil peran dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah. 

"Hingga 2020, tak kurang 8.900 ha perkebunan sawit rakyat dari 33 Koperasi Unit Desa yang telah diremajakan oleh PTPN V. Hingga 2023, kami akan sampai 21.000 ha," ungkap Jatmiko. 

Menurutnya, pola single manajemen dan keberanian PTPN V dalam memberikan jaminan dan transparansi pembiayaan, jaminan bibit unggul dan jaminan produktivitas kepada para petani, menjadi alasan utama bagi para petani untuk meremajakan sawit mereka kepada perusahaan. 

Baca Juga: Kerjasama biodiesel PTPN III dan Pertamina masih dalam tahap kajian

"Kami berikan jaminan produktivitas. Jika produktivitas sawit mitra berada di bawah standar nasional, kami ganti! 2019 kemarin, rerata produktivitas petani kami mencapai 23,25 ton TBS per ha per tahun," kata dia. 

Selain itu, Jatmiko juga menjelaskan jika perusahaan yang 100 persen telah mengantongi sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) tersebut turut menyiapkan bibit unggul bersertifikat bagi para petani. 

PTPN V telah membangun tujuh sentra yang menampung 1,5 juta bibit unggul dan siap untuk dilepas ke petani sawit Riau dengan harga yang murah. Program lainnya, PTPN V juga memboyong teknologi pemetaan geospasial ke tengah perkebunan sawit plasma. Penggunaan teknologi drone dimaksudkan agar mendapatkan data yang presisi sehingga petani tidak salah mengambil langkah dalam berkebun. 

"Saat ini realisasi peremajaan sawit rakyat PTPN V adalah yang terbesar di lingkungan Perkebunan negara, dan program PSR kita menjadi rujukan bagi PTPN grup. Bahkan, GAPKI turut mendukung dan mengapresiasi program yang telah kita jalankan saat ini," paparnya. 

Tidak hanya berfokus pada sawit rakyat yang memang memegang porsi besar dalam industri sawit nasional, di tahun 2020 PTPN V juga menggandeng para UMKM lokal untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Seperti mengadakan kontrak kerjasama dengan pandai besi setempat untuk memasok seluruh alat panen Perusahaan. 

"Tahun 2020 tahun perjuangan. Pandemi Covid 19 mengubah semuanya. Tapi PTPN V akan senantiasa menempuh berbagai langkah untuk dapat menjadi bagian dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang tengah digalakkan pemerintah", tutup Jatmiko.

Selanjutnya: Simak lima inisiatif strategis dari Pupuk Indonesia di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×