Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
Berdasarkan catatan Kontan.co.id yang merujuk pada Laporan Keuangan tahun 2019, anggota holding MIND ID yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki utang di atas satu triliun.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) misalnya, memiliki nilai utang usaha secara keseluruhan sebesar Rp 1,02 triliun. Sementara untuk PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), memiliki total liabilitas sebanyak Rp 12,06 triliun.
Baca Juga: Saham emiten tambang BUMN kompak menguat dalam sebulan, ada apa?
Sedangkan PT Timah Tbk (TINS) memiliki utang yang akan jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp 8,79 triliun. Hal ini pun dikhawatirkan akan membebani kondisi keuangan perusahaan atau pun holding, apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.
Namun terkait dengan utang tersebut, Rendi menekankan bahwa pihaknya optimistis setiap anak usaha MIND ID memiliki manajemen plan dalam mengelola risiko utang tanpa membebani induk usaha. Oleh sebab itu, Rendi yakin kewajiban pembayaran utang akan tetap tertunaikan tanpa menggoyang kinerja perusahaan maupun holding pertambangan.
"Sangat yakin tidak akan terganggu, (anak usaha)sudah pasti menyiapkan manajemen plan," tandasnya.
Baca Juga: Pasar tertekan pandemi, asosiasi tambang dan migas sulit lakukan merger dan akuisisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News