kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Zyrex terkerek proyek pengadaan laptop pemerintah


Selasa, 21 September 2021 / 18:34 WIB
Kinerja Zyrex terkerek proyek pengadaan laptop pemerintah
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) Timothy Siddik Shu.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) memaparkan pertumbuhan kinerja Zyrex akan terkerek dari proyek pengadaan laptop dan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) yang dilakukan pemerintah, terutama pengadaan untuk siswa-siswi di Indonesia.

Zyrex sendiri telah meluncurkan program Siswa Top, yaitu satu siswa satu laptop dan juga terlibat dalam konsorsium merah putih bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi, dan Riset (Kemendikbudristek).

"Pemerintah melalui Kemendikbud mengalokasikan untuk belanja laptop dan TIK untuk siswa-siswi sebesar Rp 3 triliun, sedangkan untuk 2022-2024, pemerintah mengalokasikan sebesar Rp 17 triliun,” jelas Timothy Siddik dalam acara ulang tahun Zyrex ke-25 yang berlangsung virtual, Selasa (21/9).

Sebagai informasi, ZYRX mendapatkan kontrak dari Kemendikbudristek untuk pengadaan 165.000 unit laptop di tahun 2021. Timothy menyebut kebijakan pengadaan laptop tersebut bakal menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Baca Juga: Zyrexindo Mandiri (ZYRX) targetkan pendapatan bertumbuh 150% di akhir 2021

“Digitalisasi pendidikan dari 2021 sampai 2024 itu adalah mungkin yang terbesar di dalam pengadaan laptop yang pernah lakukan di dalam sejarah,” kata Timothy saat konferensi pers secara virtual, Selasa (21/9).

Jumlah 165.000 unit laptop di 2021 tersebut juga termasuk pesanan pengadaan laptop untuk sekolah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam program Digitalisasi Pendidikan. Adapun total nilai pengadaan laptop tersebut adalah sebesar Rp 700 miliar.

Timothy mengatakan Mendikbudristek Nadiem Makarim juga sudah melaporkan program tersebut ke Presiden Jokowi. Ia menilai ada keseriusan pemerintah dalam upaya digitalisasi pendidikan.

 

Timothy memastikan pihaknya bakal terus mendukung terkait upaya pemerintah dalam digitalisasi pendidikan khususnya di pengadaan laptop. Sehingga tujuan yang ingin dicapai pemerintah bisa diwujudkan secara maksimal.

“Jadi kami harap sebagai produsen lokal kami bisa kontribusi dalam laptop-laptop tersebut. Dan bahwa ada konsorsium yang disebut sebagai laptop merah putih, sebagai produsen industri kami juga berbagian dalam hal itu, apa yang Zyrex bisa bantu kami akan masuk di sana,” tutur Timothy.

Selanjutnya: Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Mengejar Target Penjualan di Paruh Kedua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×