Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pengembang properti makin agresif melanjutkan kiprahnya di bisnis rumah sakit. Lihat saja, Grup Ciputra melalui unit bisnisnya Ciputra Healthcare telah meresmikan klinik pertamanya di dalam mal yaitu Ciputra Medical Center (CMC) akhir pekan lalu.
CMC menempati area seluas 3.000 meter persegi (m2) di mal Lotte Shopping Avenue superblok Ciputra World Jakarta 1. Menurut Direktur Ciputra Mitra Medika Veimeirawaty Kusnadi, perusahaan sengaja memilih lokasi itu demi merangkul eksekutif dan profesional yang beraktivitas di superblok seperti penghuni apartemen, tamu hotel, maupun pengunjung mal.
Beberapa klinik di CMC dikelola sendiri oleh Ciputra Healthcare, ada juga yang bermitra dengan kelompok dokter spesilalis. Khusus Eye Clinic, Ciputra membentuk anak usaha patungan dengan Singapore Medical Group (SMG).
Veimeirawaty bilang, bukan tidak mungkin nantinya Ciputra akan menghadirkan klinik di dalam malnya yang lain. "Visi kami adalah masuk ke bisnis rumah sakit di proyek atau kota yang sudah kami kembangkan. Bisa berbentuk rumah sakit atau klinik," ujarnya kepada KONTAN, Senin (23/3).
Apalagi investasi untuk mendirikan klinik jelas lebih kecil ketimbang rumah sakit. Untuk satu rumah sakit, kata Veimeirawaty, Ciputra mesti mengeluarkan investasi sedikitnya senilai Rp 250 miliar, sedangkan nilai investasi untuk CMC hanya Rp 50 miliar.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Ciputra Healthcare sudah mengoperasikan Ciputra Hospital Citra Raya Tangerang dan Klinik Ciputra di Citra Garden City Jakarta Barat. Dua rumah sakit sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan yaitu Ciputra Hospital Citra Garden City Jakarta Barat dan Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin. Keduanya diharapkan beroperasi Agustus 2015 dan Oktober 2015.
PT Siloam International Hospitals (SILO) juga akan menempuh strategi yang sama dengan meluncurkan rumah sakit mini bertajuk Siloam Express yang berkapasitas sekitar 40 tempat tidur. "Kami sudah punya rencana membangun Siloam Express di mal-mal Grup Lippo," ujar Presiden Direktur Siloam Romeo Lledo.
Saat ini dua Siloam Express sudah masuk tahap konstruksi. Namun Romeo enggan memberi tahu lokasi persisnya.
Yang jelas, dalam jangka panjang, SILO menargetkan memiliki 17 Siloam Express sampai dengan 2017. Itu termasuk dalam target perusahaan memiliki 50 rumah sakit di 30 kota dengan 10.000 tempat tidur sampai dengan 2017. Saat ini, SILO sudah mengoperasikan 20 rumah sakit di 15 kota dengan 4.400 tempat tidur.
Adapun nilai investasi untuk setiap Siloam Express adalah Rp 20 miliar, lebih kecil daripada Siloam Hospitals yang butuh investasi senilai Rp 300 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News