kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Kino Indonesia (KINO) masih andalkan sektor personal care untuk dongkrak kinerja


Rabu, 29 Mei 2019 / 14:33 WIB
Kino Indonesia (KINO) masih andalkan sektor personal care untuk dongkrak kinerja


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) masih mengandalkan segmen pemeliharaan dan perawatan tubuh (personal care) dalam meningkatkan pendapatan perseroan. Pasalnya, segmen ini berkontribusi sekitar 50% pada pendapatan perusahaan pada 2018 dan sekitar 51% pada kuartal I 2019.

Direktur Kino Indonesia Budi Muljono mengatakan, pada 2018, kontribusi segmen personal care mencapai 50% yakni Rp 1,80 triliun. Kontribusi tersebut meningkat 23,28% dibandingkan 2017 yang sebesar 46% atau senilai Rp 1,46 miliar. 

Sementara untuk kuartal I 2019 kontribusinya sebesar 51% atau sebesar Rp 516 miliar. "Kami masih bisa memaksimalkan penjualan di sektor ini,"ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5).. 

Sementara itu, sektor minuman menempati posisi kedua sebagai penyumbang terbesar penjualan KINO pada 2018 dan kuartal I 2019 yakni menempati porsi 38% atau setara Rp 360 miliar. Sektor penjualan ini meingkat 13,92% dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 316 miliar dan berkontribusi sekitar 30% dari total penjualan tahun lalu,

Dua segmen lainnya, yakni makanan dan makanan hewan serta farmasi mengikuti. Segmen makanan dan makanan hewan pada 2018 berkontribusi sebesar 7% pada pendapatan sebesar Rp 255 miliar. Angka tersebut menurun 45,39% dari tahun 2017, di mana segmen ini sempat menyumbang 10% di angka Rp 467 miliar.

Pada kuartal I 2019 porsi pendapatan segmen makanan dan makanan hewan melesu 9,27% di angka Rp 88 miliar dari tahun 2018 pada periode yang sama. Sementara pada kuartal I 2018, segmen ini berkontribusi 12% dengan pendapatan Rp 97 miliar.

Segmen farmasi merupakan yang terendah di antara keempatnya. Pada 2017 dan kuartal I 2018, segmen ini tidak mampu memberikan kontribusi signifikan, namun menyumbang sebesar Rp 4 miliar pada 2017 dan 2 miliar pada kuartal I 2018.

Pada 2018, kontribusi segmen farmasi menempati posisi 1% sebesar 27 miliar dan pada 2019 berkontribusi sebesar 4% di angka Rp 38 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×