kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

KKP akan menyuburkan kebun bibit rumput laut


Selasa, 07 April 2015 / 16:49 WIB
KKP akan menyuburkan kebun bibit rumput laut
ILUSTRASI. JAKARTA,25/7-DERETAN BENDERA PARPOL. Deretan bendera partai politik terpasang diKONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan keseriusan mengembangkan budidaya rumput laut. Pada tahun 2015 ini, KKP menyiapkan anggaran pengembangan kebun bibit rumput laut sebesar Rp 1,46 miliar. KKP berharap pengembangan budidaya rumput laut bisa menjadi alternatif bagi nelayan yang usahanya terganjal Permen KP No.1 tahun 2015 tentang pelarangan penangkapan kepiting, rajungan dan lobster dalam kondisi tertentu.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan budidaya rumput laut menjadi salah satu upaya menanggulangi dampak larangan ekspor kepiting dan benih lobster. Sebab saat ini, KKP tengah fokus mengembangkan budidaya rumput laut. Nantinya, dana pengembangan budidaya rumput laut ditempatkan di sentra-sentra penangkapan kepiting dan benih lobster.

Slamet menuturkan, pengembangan industri rumput laut suatu daerah akan berhasil apabila ada sinergi dari semua pihak yang terkait. “Dukungan dan kerjasama dari pemerintah daerah sangat diperlukan dan terus di tingkatkan," ujarnya, Selasa (7/4).

Menurut Slamet, kondisi ini akan mempermudah pemerintah dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya khususnya dan masyarakat sekitarnya pada umumnya melalui Perikanan Budidaya yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×