kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

KKP dan PT Garam Uji Kualitas 240.000 ton Garam untuk Industri Aneka Pangan


Kamis, 10 April 2025 / 18:58 WIB
KKP dan PT Garam Uji Kualitas 240.000 ton Garam untuk Industri Aneka Pangan
Fasilitas penyimpanan PT Garam.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama PT Garam bakal menguji kualitas 240.000 ton garam olahan untuk keperluan garam industri aneka pangan dalam negeri. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Miftahul Huda menyebut uji kualitas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam  penyerapan garam lokal dan mewujudkan swasembada garam.

“240.000 ton garam ini sudah ada di PT Garam, kami akan melakukan cek bersama untuk uji kualitas. Kalau memang kualitasnya (memenuhi) ya kita akan optimalkan untuk kebutuhan industri aneka pangan di dalam negeri,” ungkap Miftahul dalam keterangan resminya,  Kamis(10/4).

Baca Juga: Garam Industri Langka, Ini Kata Kementerian Perindustrian

Huda menjelaskan, garam kualitas food grade yang dibutuhkan industri aneka pangan mengacu pada SNI 8207-2016, yakni memiliki spesifikasi kandungan natrium klorida (NaCL) tinggi minimal 97%, kadar pengotor rendah, serta kadar air maksimal 0,5%.

Miftahul memastikan, KKP bersama PT Garam berkolaborasi mengupayakan peningkatan kualitas garam food grade untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan di dalam negeri. 

Tiga program yang siap dijalankan yakni intensifikasi berupa peningkatan produksi tambak eksisting. Selanjutnya ekstensifikasi dengan mengembangkan tambak baru, serta penguatan teknologi vacuum salt agar produksi bisa dilakukan sepanjang tahun dan menghasilkan garam dengan kadar NaCL 99%.

“Tiga hal itu yang akan kita lakukan berkesinambungan, kita berharap kebutuhan garam nasional rata-rata 4,9 juta ton sampai 5 juta ton per tahun, kita bisa penuhi sepenuhnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Gapmmi Keluhkan Krisis Garam Industri, Begini Respon Pemerintah

Sementara itu, Direktur PT Garam Abraham Mose menyambut baik kolaborasi ini dan mengungkapkan pengujian paling lambat dilakukan awal Mei 2025 dengan melibatkan tim independen. 

Pihaknya mengklaim, sebanyak 240.000 ton garam yang akan diuji merupakan hasil produksi tahun 2024 dengan kualitas food grade.

Pengujian tersebut sekaligus menjadi titik terang bagi PT Garam untuk memperjelas spesifikasi garam yang dibutuhkan oleh industri aneka pangan.

“Uji validasi dalam waktu secepatnya. Ini menjadi tugas PT Garam untuk bisa memenuhi kualitas terkait dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh industri aneka pangan,” terang Abraham.

Dari sisi jumlah, Abraham mengaku mampu memenuhi kebutuhan industri aneka pangan yang jumlahnya mencapai 600.000 ton per tahun. 

Tahun ini saja, target produksi PT Garam sebanyak 500.000 ton, ditambah stok tahun lalu sebanyak 240.000 ton, sehingga total stok yang akan tersedia tahun ini sebanyak 740.000 ton.

“Terkait dengan kualitas, kami melakukan inovasi teknologi untuk bisa menghasilkan kualitas garam yang dibutuhkan industri. Seperti apa yang diperlukan oleh CAP, seperti apa yang dibutuhkan oleh aneka pangan misalnya. Makanya pengujian stok ini penting sekali sehingga menjadi masukan bagi kami untuk memperbaiki kualitas supaya sesuai dengan yang dibutuhkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×