Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim ekspor produk perikanan Indonesia saat ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. KKP menyebutkan mulai periode Januari-Juni 2012 hingga periode yang sama pada 2016 ekspor produk perikanan mengalami kenaikan. KKP mengklaim kenaikan volume ekspor mencapai 7,34%, nilai penjualan ekspor naik sebesar 4,28%. Sementara impor menunjukkan tren menurun hingga 14,83%.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Nilanto Perbowo mengatakan, tren kenaikan ekspor setiap tahun meningkat dan untuk nilai ekspor hingga bulan Juni tahun 2016 sebesar US$ 1,9 juta dan impor menurun drastis setiap tahun.
Nilanto menguraikan kenaikan ekspor negara tujuan di periode 2012 hingga 2016 per tahun seperti di AS naik 11,1%, ASEAN 0,4%, China 14,5%, dan Uni Eropa 4,2%. "Kenaikan tertinggi di Amerika didominasi oleh komoditas udang dan ke depan diharapkan seperti Eropa bisa terus kita kejar kenaikan ekspornya," ujar Nilanto, Kamis (1/9)
Nilanto menjelaskan, capaian-capaian yang di raih hingga sekarang tidak lepas dari upaya pemerintah dalam menggenjot produksi dan peningkatan daya saing produksi perikanan nasional. "Untuk bersaing di tingkat nasional, tentu saja produktifitas dan kualitas harus kita jaga. makanya kita selalu konsen ke arah sana," tambahnya.
Untuk mencapai kenaikan ekspor KKP juga mengharapkan dukungan swasta yakni peran pengusaha, industri perikanan, para stakeholder untuk bisa dapat terjun langsung melihat peluang investasi yang ada. Ia bilang, KKP sudah terbuka dan sebisa mungkin membangun fasilitas-fasilitas yang ada. KKP berharap dapat menggugah para pengusaha agar bisa ber investasi di sektor perikanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News