Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Terdampak corona, penyerapan ikan budidaya turun 10%-20%
"Namun begitu, kebutuhan rumah tangga tidak pernah berhenti. Sehingga kami menghitung ini sementara (penurunannya). Begitu pandemi ini selesai, permintaan terhadap ikan dan kebutuhan pokok yang berbasis perikanan, akan meningkat," kata Edhy.
Selain perikanan budidaya, Edhy juga mengatakan usaha perikanan tangkap tetap terus berjalan. Diperkirakan produksi perikanan laut sepanjang April hingga Juni 2020 mencapai 1,6 juta ton.
Menurutnya, pihaknya akan mengupayakan hasil produksi pembudidaya maupun nelayan tetap terserap. Sejumlah strategi sudah disusun, salah satunya dengan mengajak Kementerian Sosial dan Pemerintah Daerah untuk memasukkan produk perikanan dalam paket bantuan ke masyarakat.
Baca Juga: Ada Covid-19, Kementerian KKP lepas ekspor hasil perikanan 3.200 ton
"Di Kemensos ada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai. Seandainya dalam paket bantuan ada hasil perikanan, entah itu ikan segar atau ikan olahan, tentu produksi sektor perikanan bisa terserap," kata Edhy.
Selain itu, KKP mempersiapkan gudang-gudang pendingin (cold storage) untuk menampung hasil produksi masyarakat perikanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News