kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

KKP Rangkul Bank di Arab Saudi untuk Eksportir Ikan Indonesia


Jumat, 28 Mei 2010 / 01:39 WIB
KKP Rangkul Bank di Arab Saudi untuk Eksportir Ikan Indonesia


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) menyampaikan kabar baik bagi eksportir ikan di Indonesia. Pasalnya, Pusat Analisis Kerjasama International dan Antar Lemabaga (Puskita) KKP menggalang kerjasama dengan perbankan Arab Saudi dalam penyediaan pembiayaan serta fasilitas distribusi ikan bagi eksportir ikan Indonesia ke Arab Saudi.

"Sekarang kami sedang berusaha mengumpulkan pengusaha eksportir agar segera membentuk asosiasi eksportir ikan ke Arab Saudi untuk memanfaatkan kerjasama ini," kata Anang Noegroho, Kepala Pusat Analisis PUSKITA.

Anang menyebutkan, salah satu perbankan yang sudah menyatakan komitmennya adalah Albaraka Bank dari Saudi Arabia. Bank ini bersedia untuk memfasilitasi pembiayaan ekspor ke Arab Saudi; termasuk fasilitas pembiayaan untuk buididaya ikan di Indonesia.

Anang bilang, Albaraka Bank tersebut juga akan memberikan solusi berupa pelatihan bagi eksportir dalam melakukan transaksi menggunakan Letter of Credit (L/C) Ekspor Syariah yang umum digunakan oleh Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya.

"Albaraka Bank akan memfasilitasi untuk mendistrisbusikan ikan tersebut ke supermarket yang memiliki jaringan di Arab Saudi bahkan di negara Timur Tengah lainnya," kata Anang.

Sedangkan nilai pembiayaan yang mungkin akan digelontorkan kepada pembudidaya dan eksportir ikan Indonesia ke Saudi Arabia itu bisa mencapai US$ 50 juta. Namun perusahaan yang akan memperoleh kredit tersebut saat ini sedang di data oleh KKP. "Untuk itulah kami perlu menyatukan eksportir ikan ke Timur Tengah itu dalam satu asosiasi," kata Anang yang sedang berusaha dan mencari eksportir ikan ke Timur Tengah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×