Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kabel, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) mengaku siap berpartisipasi ke dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun berkecimpung di industri perkabelan, pihaknya meyakini bisa turut serta masuk ke dalam proyek jangka panjang tersebut.
Presiden Direktur KMI Wire and Cable Marcello Theodore menjelaskan, pembangunan IKN adalah proyek jangka menengah dan jangka panjang.
Tentu, perusahaan berupaya untuk dapat berpartisipasi ke dalam proyek tersebut, apabila instalasi perkabelan memang sudah dibutuhkan.
“IKN adalah proyek jangka menengah dan jangka panjang, perusahaan berusaha berpartisipasi. Intinya kabel kami itu untuk IKN itu kalau pengkabelan dari PLN kami akan mengikuti tender tersebut,” ungkap Marcello, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (13/6).
Baca Juga: Bidik Pendapatan Rp 3 Triliun, KMI Wire and Cable (KBLI) Optimistis Bisa Tercapai
Dia menerangkan, saat ini pembangunan IKN konsentrasinya masih ke infrastruktur jalan. Sedangkan pembangunan fisik gedung belum terlihat begitu masif.
Maka dari itu, ketika pembangunan infrastruktur perkabelan sudah mulai masif dilakukan, KBLI akan secara aktif mengikuti tender-tender yang diadakan oleh pemerintah.
Pihaknya optimistis, dengan pengalaman cukup lama serta berbekal kualitas dan layanan yang baik, KBLI bisa turut serta mengais ceruk pendapatan dari proyek IKN ini.
“Dengan keyakinan produk dan jasa kami yang cukup baik, kami yakin bisa berpartisipasi ke dalam tender tersebut,” terang Marcello.
Baca Juga: Keluarga Sjamsul Nursalim Gelar Restrukturisasi Kepemilikan Saham KMI Wire (KBLI)
Sekadar informasi, KBLI membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,61% year on year (yoy), dari semula Rp 510 miliar di kuartal I-2022, menjadi Rp 600 miliar di kuartal I-2023.
Per kuartal I-2023, KBLI tercatat membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,87 miliar. Angka ini meningkat daripada laba bersih per kuartal I-2022 yang senilai Rp 16,25 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News