kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Knight Frank sebut mall berkonsep lifestyle digandrungi masyarakat tahun ini


Kamis, 18 Februari 2021 / 17:54 WIB
Knight Frank sebut mall berkonsep lifestyle digandrungi masyarakat tahun ini
ILUSTRASI. Pengunjung menikmati suasana dan berfoto pada daerah yang instagramable di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (9/12/2020). Tribunnews/Herudin


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsultan properti Knight Frank Indonesia mengatakan ke depannya mall berkonsep lifestyle masih terus akan digandrungi masyarakat, terutama yang dibangun di lokasi pinggiran dan pusat Jakarta.

Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat menyatakan sepanjang semester II 2020 terdapat dua ritel mall yang dirilis di Jakarta, yakni Astha District 8 dan Senayan Park. Ia melihat dari sana, masyarakat antusias cukup tinggi untuk mengunjungi mall baru tersebut.

"Mall berkonsep lifestyle ini ditandai dengan gerai-gerai yang punya ruang untuk berinteraksi dan ruang outdoor yang memang menyodorkan suasana baru dibandingkan dengan mall indoor," ujarnya dalam paparan Property Highlights 2H 2020 yang diselenggarakan virtual, Kamis (18/2).

Baca Juga: BI longgarkan ketentuan LTV, ajukan KPR bisa pakai DP 0% mulai 1 Maret 2021

Ia melanjutkan, mall ini juga menawarkan konsep galeri seni hingga taman. Ia membedakan, mall yang dibanding di kawasan pinggiran atau daerah outskirt cenderung dibangun untuk keluarga sebab dekat dengan pemukiman.

Lebih jauh, pasokan ritel eksisting meningkat 0,4% dari tahun sebelumnya menjadi seluas 4,765, 914 meter persegi, termasuk dua tambahan dua mall baru di 2020.

Namun demikian, total akumulasi permintaan dan okupansi kompak menurun masing-masing 4,6% dan 4,5% sepanjang semester II 2020. Secara keseluruhan, total okupansi dari pusat perbelanjaan hanya mencapai 82,9%.

Tingkat okupansi tertinggi berada di mall premium grade A dengan okupansi masih di kisaran 86% hingga 91,4%. Ia berkata mall yang terletak di daerah pemukiman juga memiliki tingkat okupansi lebih baik. Retail di daerah CBD memiliki okupansi sebesar 67%, prime non CBD 69% dan non CBD sebesar 78%.

Baca Juga: BTN tawarkan suku bunga KPR berjenjang, mulai dari 4,71%

Syarifah mengatakan penurunan okupansi ini akan terus berlanjut tahun ini seiring dengan implementasi program pemulihan ekonomi.

Bersamaan dengan itu pula, penurunan harga sewa juga masih akan terjadi tahun ini. "Hingga tahun 2022 akan ada sekitar 16 mall yang dibangun di Jakarta. Sebanyak 43% ada di kawasan Jakarta Selatan," ujarnya.

Selanjutnya: Jababeka, Ciputra, dan Summarecon, pengembang terpopuler sepanjang 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×