kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Kolaborasi jemput bola Astra Otoparts & Alfamart


Senin, 04 September 2017 / 14:12 WIB
Kolaborasi jemput bola Astra Otoparts & Alfamart


Reporter: Roy Franedya | Editor: Bagus Marsudi

Wujudkan Strategi Jemput Bola

Bagi pengamat dan konsultan pemasaran Yuswohady, langkah PT Astra Otoparts dengan menggandeng Alfamart untuk membuka outlet pergantian ban, oli, dan aki merupakan sebuah keputusan yang tepat. Sebab, strategi ini akan mampu meningkatkan penjualan perusahaan, khususnya onderdil motor yang kerap diganti (fast moving parts).

Salah satu keunggulan Alfamart adalah kemampuannya untuk mengumpulkan pelanggan. Banyak orang yang berbelanja di Alfamart untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Aktivitas itu dilakukan berulang. Untuk mengunjungi Alfamart, kebanyakan konsumen menggunakan motor. Sementara yang menggunakan mobil adalah mereka yang melintas saja. “Skema Alfamart merupakan community based, jarak tempuh dari rumah pendek,” ujar Yuswohady.

Nah, profil konsumen ini cocok dengan konsumen yang dibidik oleh Astra Otoparts dengan Motoquick. Mereka membidik mass market yang merupakan pengguna kendaraan bermotor. “Strategi ini bisa dikatakan jemput bola. Jemputnya di mana? Di Alfamart!” tambah Managing Partner Inventure ini.

Hal lain yang membuat langkah ini dianggap sangat tepat adalah karena bisa mendatangkan efisiensi bagi Astra Otoparts. Biaya terbesar untuk menjangkau konsumen ritel itu adalah membangun kanal penjualan. Dengan menggandeng Alfamart, biaya pembangunan kanal penjualan bisa ditekan. Soalnya, Alfamart sudah memiliki jaringan yang luas dengan daya jangkau hingga ke daerah terpencil.

Hal yang perlu diperhatikan dalam kerjasama ini adalah penyediaan mekanik. Astra Otoparts harus punya mekanik handal. Ketersediaan onderdil yang dibutuhkan harus diperhatikan juga. Bila  onderdil tidak ada dan harus menunggu lama, jelas konsumen tak akan nyaman.

Yuswohady menjelaskan, dalam kolaborasi ini, Alfamartlah yang dimanfaatkan Astra Otopart. Namun, hal ini tak masalah karena ada kompensasi pendapatan dari bagi hasil. “Posisi Alfamart sekarang ini sangat menguntungkan. Mereka sudah membangun jaringan secara masif dan sekarang saatnya panen, baik dari penjualan produk kebutuhan sehari-hari atau fee kerjasama,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×