kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kolaborasi jemput bola Astra Otoparts & Alfamart


Senin, 04 September 2017 / 14:12 WIB
Kolaborasi jemput bola Astra Otoparts & Alfamart


Reporter: Roy Franedya | Editor: Bagus Marsudi

Penjualaan silang
Direktur Pemasaran PT Sumber Alfaria Trijaya Ryan Alfons Kaloh menambahkan, kolaborasi ini bersifat simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Selama ini, konsumen Alfamart adalah kelas menengah bawah yang sesuai dengan pasar yang dibidik Astra Otoparts dalam layanan Motoquick.

Bagi kedua perusahaan, kolaborasi ini memberikan keuntungan dalam bentuk penjualan cross selling. Konsumen yang membutuhkan penggantian oli, aki atau ban akan datang ke Motoquick, sembari menunggu mereka bisa jajan di Alfamart.

Selain itu, ada sumber pendapatan dari sharing keuntungan. Dalam kerjasama ini, Astra Otoparts menyewa lahan Alfamart. Astra juga menggunakan infrastruktur milik Alfamart. Pembayaran layanan Motoquick dilakukan di kasir Alfamart agar terkontrol inventory-nya. “Kolaborasi ini membuat layanan yang disediakan Alfamart juga beragam, mulai dari kebutuhan sehari-hari, jajanan, hingga perawatan motor. Kami menyediakan semua barang yang bersifat fast moving,” ujar Ryan

Adapun bagi Astra Otoparts, keuntungan yang diperoleh adalah penghematan biaya. Mereka tidak perlu lagi mengeluarkan dana besar untuk menyewa tempat khusus untuk memberikan layanan Motoquick.

Keuntungan lainnya, penetrasi Astra Otoparts akan semakin meningkat. Maklum, Alfamart termasuk perusahaan ritel yang memiliki jangkauan yang cukup luas. Saat ini, Alfamart memiliki lebih dari 17.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ryan mengatakan, Motoquick nantinya dihadirkan pada gerai-gerai Alfamart yang banyak dikunjungi pengendara motor. Namun, Motoquick tidak akan dihadirkan pada gerai yang berdekatan. Tujuannya agar jangkauannya lebih merata.

Dalam layanan ini, manajemen Astra Otoparts tidak akan mengenakan biaya pemeriksaan yang dilakukan mekanik. Konsumen cukup membayar harga barang yang diganti. “Sifat layanannya tidak menambah waktu tunggu konsumen. Kami tidak berniat menggantikan bengkel tradisional. Tetapi memberikan opsi yang lebih banyak pada pelanggan,” ujar Rio.

Sayangnya, Astra Otoparts tidak bersedia menjelaskan target bisnis dari hadirnya layanan Motoquick. Yang jelasm layanan ini bertujuan mendongkrak penjualan ban, oli dan aki motor yang diproduksi dan didistribusikan oleh Astra Otoparts.

Ryan mengatakan Motoquick merupakan model bisnis baru bagi Astra Otoparts. Saat ini manajemen masih melakukan pemantapan fondasi dari model bisnis dan melakukan perbaikan bila ada yang kurang optimal. “Secara bertahap kami akan tambah gerainya. Saat ini baru ada 17 gerai,” ujarnya.

Informasi saja, sebelum menghadirkan Motoquick, Astra Otoparts telah memiliki Shop and Drive. Ini adalah gerai yang menjual onderdil fast moving untuk mobil. Pada 2016, Shop and Drive telah memiliki 363 outlet.

Pada Semester I-2017 lalu, Astra Otoparts mencatatkan penjualan Rp 6,51 triliun, tumbuh 0,81% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan dari segmen trading (perdagangan) berkontribusi 49,3% dari total penjualan, sementara manufaktur menyumbang 50,7%..




TERBARU

[X]
×