Reporter: Pamela Sarnia, Yusuf I Santoso | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Perusahaan alat berat asal Jepang, yakni Komatsu Ltd. berencana membangun fasilitas perakitan di Indonesia. Mereka akan merealisasikan rencana itu secepat mungkin pada musim gugur nanti, atau September hingga November 2016.
Mengutip pemberitaan The Nikkei Asian Review pada 13 Agustus 2016 lalu, Komatsu Ltd. menyampaikan telah merancang pusat pengembangan melalui Komatsu Indonesia di Jakarta. Komatsu Ltd, juga akan mengirimkan personel dari pabrik di Osaka Jepang.
Manajemen PT Komatsu Indonesia membenarkan kabar itu. "Benar bahwa Komatsu akan melakukan usaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan atas kebutuhannya di alat berat," kata Risdhianto, Direktur Administrasi PT Komatsu Indonesia kepada KONTAN, Selasa (16/8).
Asal tahu, Komatsu Indonesia adalah perwakilan Komatsud Ltd. di Indonesia. Mereka mendistribusikan produk lewat PT United Tractors Tbk.
Menurut laporan keuangan United Tractors per 30 Juni 2016, Komatsu Indonesia mengikat perjanjian distribusi dengan United Tractors sejak Juli 1985. United Tractors lantas mendapatkan hak eksklusif untuk menjual alat berat Komatsu. Hingga kini keduanya masih bersepakat, perjanjian itu bisa diperpanjang secara otomatis.
Hanya saja, Komatsu Indonesia belum bisa cerita banyak karena sejak Senin kemarin operasional Komatsu Ltd. libur bertepatan dengan momen Obon, upacara peringatan arwah di Negeri Sakura.
"Sehinga kami tidak bisa berkomunikasi dengan kantor pusat untuk mendapatkan konfirmasi tentang poin mana saja yang sebaiknya kami sampaikan ke publik," jelas Risdhianto.
Informasi saja, Komatsu Indonesia sudah memiliki pabrik di Cilincing, Jakarta Timur. Pabrik tersebut melakukan pengerjaan pengecoran baja, pabrikasi serta pembuatan komponen silinder dan pipa untuk alat berat. Produksi terbesar berupa alat berat eskavator dan buldoser. Sisanya berupa alat berat jenis dump truck dan motor grader.
Sementara United Tractors tidak bisa memberi tanggapan. Sara K. Lubis, Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk bilang, United Tractors sebagai distributor tak memiliki wewenang untuk membagikan informasi terkait dengan rencana produksi dan ekspansi Komatsu.
Kalau induk perusahaan United Tractors yakni PT Astra International Tbk justru belum mendengar kabar ekspansi Komatsu. "Mereka sudah ada pabrik Indonesia tapi saya belum tahu mereka mau bikin apalagi," ujar Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk di Gedung Kementerian Perindustrian, Kamis (18/8).
Yang pasti, Astra Internattional tak berminat menambah kerjasama anyar dengan Komatsu Ltd. Alasan mereka, harga komoditas masih lesu.
Sebelumnya, manajemen United Tractors memprediksi penjualan alat berat tahun 2016 tak akan berbeda jauh dengan tahun 2015. Tahun lalu, perusahaan berkode UNTR di Bursa Efek Indonesia itu menjual 2.124 unit alat berat, turun 37,77% ketimbang realisasi penjualan 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News