Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - CILEGON. Jelang memasuki masa mudik akhir tahun, Komisaris PT Pertamina (Persero) Condro Kirono meninjau kesiapan Fuel Terminal Tanjung Gerem serta LPG Terminal Tanjung Sekong, dalam menghadapi penyediaan pasokan BBM dan LPG.
Dalam kunjungannya Condro Kirono didampingi Senior Vice President Business Operation Pertamina Yanuar Budi H dan General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Tengku Fernanda.
Baca Juga: Curhatan pengusaha truk soal percepatan penerapan B50 di 2021
Fuel Terminal Tanjung Gerem adalah terminal BBM yang berada di Cilegon, Banten sebagai tulang punggung pendistribusian BBM untuk wilayah Cilegon, Serang, Pandeglang, Lebak dan sebagian Tangerang dengan jalur darat.
Sementara melalui jalur laut, Tanjung Gerem juga menyuplai BBM untuk Pulau Baai, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, Pontianak dan Ketapang-Kalimantan.
Khusus untuk wilayah MOR III, yakni Jawa bagian Barat (Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat), menjelang akhir tahun beberapa titik jalur distribusi tersebut menjadi perhatian, karena keberadaan jalur wisata Anyer serta penyeberangan kapal di Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Fokus hilirisasi, begini strategi Mahkota Group (MGRO) hadapi industri sawit di 2020
"Tentunya dalam menjalankan tugas Satgas Natal dan Tahun Baru, Pertamina tetap menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk kelancarannya dan safety tentu menjadi prioritas. Perhatikan "fit to work" tim armadanya agar pelayanan tetap perjalan aman. Kita sebagai pelayan masyarakat harus fokus pada pelayanan serta ketersediaan BBM dan LPG, agar masyarakat bisa merayakan liburan akhir tahun dengan tenang dan lancar," ujar Condro dalam keterangan resminya, Senin (30/12).
Sementara itu, GM MOR III Tengku Fernanda menjelaskan untuk wilayah MOR III diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi BBM dan LPG jelang tahun baru.
"Konsumsi BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) akan naik hingga 4% dari konsumsi normal atau sekitar 29 ribu KL per hari pada 31 Desember 2019, mengingat banyak masyarakat yang akan merayakan akhir tahun di beberapa lokasi tujuan wisata. Demikian halnya konsumsi LPG subsidi (3kg) akan meningkat kembali pada hari ini (30/12) hingga 14 persen dibandingkan normal atau sekitar 7.400 MT per hari dimana masyarakat memerlukan untuk keperluan memasak," kata Fernanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News