Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
“Pada tahap awal ditargetkan produksi sebesar 2.5 MMSCFD tahun 2023 dimana gas yang akan diproduksikan akan digunakan untuk pembangkit listrik ke PLN dengan kapasitas 10 Megawatt yang akan digunakan untuk mengaliri listrik di daerah Kabupaten Sijunjung,” ujar Taslim.
General Manager PT Rizki Bukit Barisan menambahkan saat ini selain untuk pembangkit listrik ke PLN sebesar 2.5 MMSCFD, masih ada rencana produksi sebesar 32.5 MMSCFD yang akan dialokasikan untuk Sumber Aneka Gas yang rencananya akan digunakan untuk kilang mini LNG atau pabrik Methanol.
Bupati Sijunjung Yusfir Arifin berharap gas dari Lapangan Sinamar dapat segera diproduksikan sehingga dapat memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat Sijunjung termasuk peluang terbukanya lapangan kerja baru.
Yusfir menyampaikan dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat hanya Sijunjung yang sudah terbukti memiliki potensi cadangan minyak dan gas bumi, karena itu diharapkan di masa mendatang sumber daya minyak dan gas bumi bisa menjadi salah satu sumber pendapatan perekonomian daerah.
Selanjutnya: RUIS Cari Pendanaan Rp 700 Miliar untuk Ekspansi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News