kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Komoditas perkebunan sumbang surplus perdagangan


Jumat, 30 Agustus 2013 / 11:42 WIB
Komoditas perkebunan sumbang surplus perdagangan
ILUSTRASI. Cristiano Ronaldo berpose dengan?jersey klub?Manchester United.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan, surplus neraca perdagangan sektor pertanian di tahun ini masih belum bisa diprediksi. Hal ini disebabkan harga komoditas perkebunan masih terpengaruh kondisi ekonomi global.

Menurut Rusman, selama ini komoditas perkebunan telah menyumbang perdagangan yang signifikan bagi pertanian.  

Menurut data Kementerian Pertanian sampai September 2012, total nilai surplus neraca perdagangan sektor pertanian mencapai US$ 33,39 miliar.

"Dari jumlah itu, surplus perdagangan pertanian sebagian besar disumbangkan oleh komoditas perkebunan yang mencapai US$ 24 miliar," jelas Rusman kepada sejumlah wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, (30/8).

Adapun, negara pengimpor komoditas perkebunan milik Indonesia masih didominasi China, Amerika Serikat, India, dan negara-negara Eropa.

"Adanya krisis di Uni Eropa sempat menyebabkan turunnya ekspor komoditas perkebunan kita di tahun 2012," sambung Rusman.

Rusman juga menegaskan, capaian kinerja ekspor komoditas unggulan perkebunan Indonesia sejak tahun 2009 mengalami kenaikan. Nilai ekspor kelapa sawit meningkat dari US$ 11,72 miliar pada 2009 menjadi US$ 20,78 miliar pada 2012.

Selain itu, karet juga meningkat dari US$ 3,45 miliar pada 2009 menjadi US$ 11,9 miliar di tahun 20012. Kelapa mengalami peningkatan dari US$ 489 juta pada 2009 menjadi US$ 1,2 miliar di tahun 2012.

Ekspor kopi juga naik dari US$ 829 juta menjadi US$ 1,04 miliar. Terakhir, ekspor lada meningkat dari US$ 130 juta menjadi US$ 214 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×