Reporter: Ahmad Febrian, Leni Wandira | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) memproyeksikan prospek penjualan motor listrik di kuartal III-2025 tetap positif. Nah, Faktor infrastruktur dan daya beli masyarakat dinilai masih menjadi tantangan utama dalam memperluas pasar kendaraan listrik roda dua di dalam negeri.
Sekretaris Jenderal Aismoli, Hanggoro, mengatakan, tren penjualan motor listrik di sepanjang kuartal I tahun ini menunjukkan perkembangan lebih baik dibandingkan sebelumnya. "Kalau kita melihat dari kuartal I, beberapa teman-teman sudah ada menunjukkan tren positif, tap tidak sekencang pada waktu setahun sampai dua tahun lalu,” ujar Hanggoro kepada Kontan, awal pekan ini.
Di segmen sepeda listrik sepertinya juga tak jauh berbeda Kendati begitu, produsen sepeda listrik mengeluarkan produk baru untuk mendongkrak kinerja. Terbaru, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) meluncurkan United Espana E1.
Baca Juga: Kemenhub Catat Kecelakaan Pengguna Sepeda Listrik Capai 76,55% Sejak Awal Tahun
"Ini produk sepeda listrik terbaru yang kami rilis di tahun ini. Sempat kami pajang saat Jakarta Fair 2025 kemarin,,” ujar Head of Sales & Marketing United Bike, William Suryadi lewat keterangan resminya, Sabtu (19/7).
United Espana E1 hadir untuk melengkapi koleksi sepeda listrik baterai lithium yang dipasarkan oleh United Bike. Saat ini sudah tujuh model sepeda listrik berbasis baterai lithium yang dipasarkan.
Berdasarkan website resmi United Bike, United Espana E1 dibanderol dengan harga ritel Rp 5,53 juta.
Selanjutnya: Menilik Prospek Kinerja Emiten Energi di Tengah Impor Minyak AS
Menarik Dibaca: Samsung Z Fold 6 dengan Layar Dua Mode, Bisa jadi Smartphone Sekaligus Tablet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News