kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Konser Musik Kian Ramai, Bisnis Promotor Bakal Menjanjikan


Sabtu, 12 November 2022 / 08:59 WIB
Konser Musik Kian Ramai, Bisnis Promotor Bakal Menjanjikan


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis promotor, khususnya untuk konser musik, mulai melaju kencang seusai pandemi Covid-19 mereda. Hal ini dibuktikan oleh sederet konser musik yang sudah terkonfirmasi bakal digelar pada tahun 2023 mendatang.

Salah satunya adalah Sheila On 7 yang menggelar konser bertajuk Tunggu Aku di Jakarta.  Konser yang dipromotori oleh Antara Suara ini dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Maret 2023 di JIExpo Kemayoran.

Selain itu, ada konser tunggal Dewa 19 yang bakal digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 4 Februari 2023. Sebelumnya, konser ini sempat dijadwalkan berlangsung pada 12 November 2022. Namun, karena belum mendapat izin kepolisian, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara terpaksa memindahkan jadwal konser tersebut.

Musisi wanita Raisa juga bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Februari 2023. Konser ini bakal dipromotori oleh JUNI Concert dan Northstar.

Baca Juga: RajaMICE Sebut Bisnis EO akan Panen di Tahun 2023

Indonesia juga akan kedatangan beberapa musisi internasional yang manggung di tahun depan. Misalnya, boyband asal Irlandia, Westlife, yang akan menggelar konser pada 11 Februari 2023 di Stadion Madya Senayan. Konser ini merupakan bagian dari rangkaian Westlife The Wild Dreams Tour atau tur internasional Westlife. Adapun bertindak sebagai promotor dalam konser ini adalah PK Entertainment and Sound Rhythm.

Berikutnya, ada konser girlband populer Korea Selatan yaitu Black Pink yang dipromotori oleh iME Indonesia. Rencananya, Black Pink bakal manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno selama dua hari, tepatnya 11-12 Maret 2023. Tak hanya itu, girlband Korea lainnya yakni Itzy juga akan tampil di Tenis Indoor Senayan pada 11 Februari 2023 mendatang dengan promotor Mecima Pro.

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan, maraknya konser musik tak lepas dari perilaku masyarakat yang kali ini banyak mengeluarkan belanja rekreasi. Maklum, tak bisa dipungkiri bahwa selama masa pandemi, tak sedikit masyarakat yang dilanda kebosanan karena tidak bisa leluasa bermobilisasi.

“Pengeluaran rekreasi masyarakat meningkat, bahkan bisa lebih tinggi dari sebelum pandemi, termasuk untuk acara konser musik,” ujar Bhima, Jumat (11/11).

Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) Menilai Bisnis Promotor Akan Terus Tumbuh pada Tahun 2023

Fenomena yang terjadi di masyarakat ini tentu menjadi potensi yang dapat dimaksimalkan oleh para promotor, sehingga mereka getol menyelenggarakan konser musik. Apalagi, musik merupakan sarana hiburan yang cukup populer di mata masyarakat.

Potensi keuntungan dari perhelatan konser tentu berbeda-beda, tergantung dari band atau penyanyi yang didatangkan, lalu jumlah penonton, hingga penjualan tiket atau merchandise. “Angkanya variatif, tetapi pendapatan totalnya bisa puluhan miliar per konser kalau artis yang tampil adalah artis papan atas,” ungkap Bhima.

Pihak promotor pun diyakini dapat meraup cuan yang lebih besar ketika mampu mendatangkan musisi internasional, apalagi yang memiliki basis penggemar besar yang sejalan dengan tren musik masa kini.

Baca Juga: Event Kembali Semarak, GOERS Dukung dengan Teknologi Ticketing

Ambil contoh dari tren Kpop yang masih laris di Indonesia. Ketika musisi-musisi Kpop didatangkan ke Tanah Air, penjualan tiketnya bisa saja laris-manis mengingat banyaknya jumlah penggemar musisi tersebut.

“Perbedaan mungkin ada pada kelas penonton dan harga tiket artis internasional yang dipersepsikan lebih mahal. Jadi ini relatif. Banyak juga sebenarnya artis lokal yang punya daya tarik untuk mendatangkan pendapatan besar dari tiket,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×