Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
Sekedar informasi, kesepakatan ini meliputi lima lini servis, yaitu reservoir characterization, pengeboran dan produksi minyak, surface production serta integrated services.
Adapun, tiga tujuan besar yang hendak dicapai dalam MCA yaitu peningkatan kapasitas nasional dalam servis hulu migas, alih teknologi yang ada di dalamnya, serta berbagi peluang & risiko untuk meningkatkan pertumbuhan bersama.
Sebelumnya realisasi tindak lanjut MCA ini telah direalisasikan dalam Master of Service Agreement (MSA) untuk jasa wireline dan mud-logging.
Baca Juga: Pertamina EP hemat Rp 1,42 miliar lewat implementasi vessel adsorber H2S
Masih menurut Elizar, di tengah kondisi migas saat ini, kolaborasi mutlak untuk dilakukan. "Sharing terhadap aset, pengalaman dan kompetensi di antara kedua pihak tentunya akan lebih memudahkan dan mempercepat agilitas kinerja dalam mencapai tujuan bersama. Kami juga berterima kasih kepada fungsi pengadaan dan rantai suplai SKK Migas yang telah berperan aktif dan mendorong penuh pembangunan kapasitas nasional ini," jelas Elizar.
Asal tahu saja, Elnusa telah beroperasi lebih dari 30 tahun di Delta Mahakam dan bekerja sama dengan PHM sejak beralihnya pengelolaan Blok Mahakam dari pengelola sebelumnya. Kompetensi dan pengalaman ini telah dibuktikan sepanjang tahun.
“Kami berkeyakinan mampu memberikan solusi total jasa energi terbaik sehingga mendukung pencapaian produksi migas dan efisiensi biaya produksi di PHM dan nasional," pungkas Elizar.
Baca Juga: Sumur baru MD-111 di Blok Mahakam bisa produksi gas sampai 35 MMscfd
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News