kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Konsumsi Domestik Tumbuh, Cermati Tren Bisnis E-commerce Tahun Ini


Rabu, 07 Juni 2023 / 14:56 WIB
Konsumsi Domestik Tumbuh, Cermati Tren Bisnis E-commerce Tahun Ini
ILUSTRASI. Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja obat secara daring di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). Konsumsi Domestik Tumbuh, Cermati Tren Bisnis E-commerce Tahun Ini.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi berkembang pesat pada tahun 2023 didorong kenaikan konsumsi domestik yang menggeliat.

Perusahaan analisis tren bisnis, WGSN, melihat bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan perkembangan industri ritel paling pesat di Asia Pasifik pada tahun 2023. Hal itu disampaikan dalam laporan berjudul “Asia: Markets to Watch 2023” yang dirilis baru-baru ini.

WGSN juga menilai Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang berhasil memulihkan berbagai sektor industrinya, mulai dari produk consumer goods, ritel, hingga infrastruktur.

Baca Juga: Garap Peluang Bisnis Baru, Lini Imaji (FUTR) Gandeng Imbee Ltd

APAC Consultant WGSN, Annya Suhardi, mengatakan, sebagai negara berkembang dengan perkembangan industri e-commerce yang masif, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. 

Setelah Pandemi Covid-19, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2022 mencapai nilai tertingginya, yaitu sebesar 5,31%, dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir. 

Indonesia juga merupakan negara dengan tingkat penetrasi internet tinggi sebesar 66% pada tahun 2022, dengan komposisi demografi 52% dari 270 juta penduduk merupakan kaum milenial dan gen-Z yang mahir menggunakan teknologi digital. 

“Ke depannya, prioritas dan perilaku konsumen Indonesia akan ditentukan oleh pengaruh generasi muda yang semakin dominan,” ujarnya saat ditemui Kontan, Rabu (7/6).

Baca Juga: Inovasi Fitur Agar Nasabah Tidak Kabur

Annya mengungkapkan, konsumen Indonesia saat ini lebih memilih untuk mendukung brand lokal. Tren tersebut akan membuka peluang bagi merek dalam negeri untuk saling berkolaborasi menciptakan produk yang memiliki nilai warisan budaya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×