kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konsumsi produk susu di 2020 bakal meningkat 3 kali lipat dari saat ini


Rabu, 06 April 2011 / 12:06 WIB
Konsumsi produk susu di 2020 bakal meningkat 3 kali lipat dari saat ini
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantor pusat BKPM, Jakarta pada Jumat 6/2. Bahlil optimis bisa capai target investasi tahun ini. (KONTAN/ Bidara Pink)


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

WELLINGTON. Fonterra Cooperative Group Ltd menyatakan bahwa permintaan dunia terhadap produk susu bakal melonjak dalam dasawarsa selanjutnya. Peningkatan permintaan susu terbesar berasal dari naiknya konsumsi produk susu dari China dan India.

Kebutuhan produk susu dari China akan melonjak menjadi 36 juta metrik ton, hampir naik tiga kali lipat dengan nilai US$ 71 miliar di 2020. "Sementara konsumsi produk susu di India bakal tumbuh menjadi 45 juta ton," ujar Chief Executive Fonterra Andrew Ferrier.

Meningkatnya pendapatan masyarakat dan bertambahnya populasi membuat permintaan produk susu di negara-negara berkembang menanjak hingga mencapai level tertingginya di Februari 2011. Susu bubuk naik ke level tertingginya hingga US$ 4.958 per ton bulan lalu.

Permintaan produk susu Selandia Baru dari China tahun lalu naik sampai lima kali lipat dari tahun 2008 menjadi sekitar 353 juta kilogram (kg). Impor susu dari negara-negara Asia bakal lebih dari dua kali lipat menjadi senilai US$ 950 juta di 2020 dari US$ 400 juta tahun lalu.

Sementara, pembelian produk susu dari India tahun lalu mencapai dua kali lipat lebih tinggi menjadi US$ 125 juta. "Gap antara permintaan dan pasokan yang terbatas, bakal diisi oleh produksi susu lokal di masing-masing negara termasuk China," ujarnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×