kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kontrak baru Total Bangun Persada (TOTL) tahun lalu mencapai Rp 1,96 triliun


Sabtu, 11 Januari 2020 / 18:55 WIB
Kontrak baru Total Bangun Persada (TOTL) tahun lalu mencapai Rp 1,96 triliun
ILUSTRASI. Target kontrak baru PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di tahun ini capai Rp 3 triliun. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd/16.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk catatkan kontrak baru sepanjang 2019 sebesar Rp 1,96 triliun. Angka ini masih meleset dari target yang ditetapkan perusahaan sebelumnya yang sebesar Rp 2 triliun. 

Nah, untuk tahun ini, perusahaan yang memiliki kode saham TOTL ini menargetkan pertumbuhan kontrak baru. Asal tahu saja, target yang ditetapkan management sebesar Rp 3 triliun.

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) targetkan kontrak baru 2020 capai Rp 3 triliun

Sekretaris Perusahaan TOTL Mahmilan Sugiyo menjelaskan, untuk perolehan kontrak tahun lalu didominasi dari proyek apartemen. "Kontribusi dari proyek apartemen sebesar 34%, sisanya dari perkantoran, pusat perbelanjaan, pendidikan, dan hotel," kata dia kepada kontan.co.id, Jumat (10/1).

Untuk memenuhi target kontrak baru di tahun ini, perusahaan juga sedang mengikuti beberapa tender proyek premium. Tender tersebut meliputi bangunan multi fungsi, hotel, apartemen, perkantoran, dan pendidikan.

Baca Juga: Anggarkan capex Rp 10 miliar, TOTL belum memperbesar porsi recurring income

Selain proyek baru, TOTL ini juga masih melanjutkan kontrak proyek tahun lalu (carry over) senilai Rp 4,2 triliun. Adapun nilai tersebut dari proyek gedung hunian bertingkat, perkantoran, pusat perbelanjaan, bangunan gedung pendidikan, dan hotel.

"Sebagian proyek terlaksana sesuai jadwal, periode konstruksi rata-rata berkisar 2-3 tahun," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×