kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kontrak WTON didominasi sektor infrastruktur


Selasa, 09 April 2019 / 19:26 WIB
Kontrak WTON didominasi sektor infrastruktur


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Proyek-proyek infrastruktur menjadi andalan peningkatan kontrak perusahaan beton. Adapun salah satunya PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON, anggota indeks Kompas100 ini,).

Yushadi, Manajer Investor Relations Wika Beton menyebutkan perolehan kontrak hingga saat ini selalu didominasi sektor infrastruktur. Sebagai gambaran ia menyebutkan tahun lalu dari sektor infrastruktur mendominasi kontrak hingga 69%. "Tahun ini proyeksinya 50%-60%. Selanjutnya ada dari sektor energi," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id kemarin.

Untuk proyek infrastruktur sendiri disebutnya meliputi pelabuhan, kereta api, dan jalan tol. Untuk jalan tol, porsinya disebut paling mendominasi hingga 20%. Ia melanjutkan, hanya saja untuk proyek jalan tol didapatkannya dari induk. "Kalau dapat sendiri hanya 1 atau 2 saja," jelasnya.

Sedangkan, untuk proyek Tol Trans Jawa pihaknya tidak terlalu ikut terlibat. Dengan begitu, kontribusi dari pembangunan proyek tersebut disebutnya hampir tidak ada. Berbicara terkait kontrak dari sektor infrastruktur, pihaknya juga memiliki strategi lain yang mana mengandalkan kontrak-kontrak kecil. Adapun sepanjang tahun lalu pihaknya memiliki 1.400 kontrak lebih tinggi dibandingkan jumlah kontrak tahun sebelumnya sebanyak 1.200.

Selain mengumpulkan kontrak-kontrak kecil, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas produksinya dengan rata-rata menambahkan 400.000 ton. Dengan begitu, tahun ini kapasitas produksinya mencapai 4 juta ton.

Dari sana, pihaknya terus optimis dengan target-target pertumbuhan kinerjanya. Sekedar mengingatkan tahun ini pihaknya menargetkan nilai kontrak sebesar Rp 9 triliun dengan target penjualan sebesar Rp 8 triliun atau naik dari tahun lalu sebesar Rp 6,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×