Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi ritel fashion PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) masih cukup signifikan sepanjang paruh pertama 2019.
Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication & Head of Investor Relation MAPI berkata, dibandingkan periode tahun lalu, sektor fashion MAPI meningkat sekitar 35%.
"Fashion merupakan kontributor penjualan yang cukup signifikan sepanjang semester I 2019. Peningkatan ini ditunjang dengan adanya penambahan toko, penjualan dari toko baru dan yang sudah eksis. Pertumbuhannya mencapai single digit sampai Juni 2019," ujar Tetty kepada Kontan.co.id, Kamis (29/8).
Baca Juga: Simak Ulasan Analis Untuk Saham Ramayana Lestari (RALS)
Dirinya menyebut, brand yang digawangi oleh Inditex Group; seperti Zara, H&M hingga Stradivarius, dinilai masih menggenggam kekuatan dari segi popularitas dan jangkauan pelanggan.
Ke depannya, MAPI akan fokus mengedepankan toko dan brand yang dinilai menyumbang kontribusi baik bagi perseroan. "Selain itu, kami juga akan melakukan rasionalisasi brand, artinya bagi brand yang dinilai mengalami fase declining atau tidak menguntungkan, akan ditutup," tambahnya.
Sampai akhir tahun nanti, MAPI menargetkan pembangunan toko dengan total luas 75.000 meter persegi yang tersebar di berbagai titik. Sampai semester I-2019, pihaknya sudah mencapai pembangunan seluas 55.000 meter persegi.
Baca Juga: Sektor ritel tertekan, simak rekomendasi saham pilihan berikut
Dengan demikian, di sisa paruh kedua 2019, MAPI memiliki sisa target pembangunan toko seluas 20.000 meter persegi hingga 25.000 meter persegi.
Fetty juga berharap pihaknya dapat menuai kontribusi maksimal dari penjualan ritel fashion di kuartal IV mendatang. Pada periode tersebut, menurut Fetty, seringkali menjadi puncak bisnis MAPI, tidak hanya untuk ritel fashion tetapi untuk semua sektor ritel MAPI.
"Biasanya performa penjualan kuartal IV lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal lain. Kami juga banyak melempar penawaran menarik, seperti year end sale dan lain-lain," jelasnya.
Baca Juga: Begini strategi Mitra Adiperkasa (MAPI) mendongkrak kinerja di semester kedua
Sampai semester I-2019, MAPI telah menyerap anggaran belanja modal sebesar Rp 534 miliar dari anggaran capex 2019 di angka Rp 1 triliun. Alokasi capex mengalir untuk membuka toko baru, maintenance, dan renovasi toko. "Ini digunakan untuk semua divisi grup MAPI, tidak hanya fashion, tetapi juga sport hingga FnB," katanya.
Menilik laporan keuangan MAPI semester I-2019, perseroan mencatat laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 499,31 miliar, meningkat 28,12% dari tahun sebelumnya Rp 389,71 miliar.
Senada, penjualan turut terkerek 10,12% di angka Rp 10,01 triliun dari Rp 9,09 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Punya utang Rp 200 miliar, Mitra Adi Perkasa (MAPI) akan bayar pakai kas internal
Adapun, beban pokok meningkat 5,84% di angka Rp 5,07 triliun sehingga laba sebelum pajak perseroan tumbuh 48,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp532,8 miliar menjadi Rp790,08 miliar.
Sementara itu, liablitas MAPI pada semester I-2019 tercatat senilai Rp5,94 triliun dan ekuitas perseroan Rp6,83 triliun. Total aset MAPI meningkat 1,18% di angka Rp12,78 triliun dari Rp12,63 triliun pada akhir tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
