kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KRL Yogyakarta-Solo sudah bisa dijajal warga mulai 1 Februari, tarifnya Rp 1


Rabu, 20 Januari 2021 / 09:19 WIB
KRL Yogyakarta-Solo sudah bisa dijajal warga mulai 1 Februari, tarifnya Rp 1
ILUSTRASI. Gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) berada di Stasiun Klaten, Jawa Tengah, Jumat (4/12/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih melakukan tahapan uji coba KRL Jogja-Solo.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KAI sendiri merencakan kebutuhan 10 trainset yang akan beroperasi di jalur KRL Yogyakarta-Solo, sebagian rangkaian kereta sudah melalui proses pengujian endurance di Jakarta. 

KCI Yogyakarta berharap operasional kereta rel listrik tersebut sudah dapat dilakukan pada awal Januari 2021 atau bahkan diharapkan dapat direalisasikan lebih cepat. Nantinya, standar operasional KRL yang akan dijalankan di Daop VI disesuaikan dengan standar yang sudah dijalankan untuk KRL yang selama ini melayani Jabodetabek.

Operasional KRL di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta ditandai dengan alih kelola kereta lokal dari Daop 6 yang selama ini menjadi operator Prambanan Ekspres ke PT KAI Commuter. 

Baca Juga: KAI bagikan 10.000 tiket untuk guru dan tenaga kesehatan

Wiwik Widayanti mengatakan pelayanan KRL di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta akan berbeda dengan pelayanan untuk Prambanan Ekspres, salah satunya untuk pembelian tiket. 

“Nanti akan menggunakan kartu multitrip. Selama ada saldonya, maka bisa digunakan untuk naik kereta,” kata dia. 

Sistem ini akan mengurangi banyak antrean penumpang. Selain itu, pelayanan waktu tempuh kereta juga diupayakan lebih cepat dengan titik pemberhentian di lebih banyak stasiun sehingga dapat mendukung upaya peningkatan perekonomian masyarakat. 

Baca Juga: Kereta Commuter Indonesia (KCI) catat jumlah penumpang melonjak pada November 2020

Saat ini, waktu tempuh Prambanan Ekspres untuk rute Yogyakarta-Solo sekitar 56 menit dengan kecepatan kereta 70-80 kilometer per jam. “Kami ajukan kecepatan kereta (KRL Yogyakarta-Solo) bisa sampai 90 kilometer per jam sehingga waktu tempuh lebih cepat,” kata dia. 

Ia menyebutkan potensi penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta cukup tinggi yang dapat terlihat dari padatnya volume kendaraan di jalan raya Yogyakarta-Solo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bisa Jajal KRL Yogyakata-Solo Mulai 1 Februari, Tarifnya Rp 1"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Selanjutnya: Usai libur panjang, tercatat 113.112 warga gunakan KRL pada Senin pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×