kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I 2019 porsi ekspor Integra Indocabinet (WOOD) meningkat jadi 89%


Kamis, 09 Mei 2019 / 13:28 WIB
Kuartal I 2019 porsi ekspor Integra Indocabinet (WOOD) meningkat jadi 89%


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mebel, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) terus fokus memperlebar segmen ekspor. Terbukti, sampai awal tahun ini penjualan ekspor meningkat dan porsinya bagi revenue turut melebar.

Mengutip laporan keuangan WOOD di kuartal-I 2019 penjualan ekspor mencapai Rp 433 miliar atau menyumbang 89% pendapatan. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, porsinya 79% atau sekitar Rp 370 miliar.

Penjualan ekspor juga mengalami kenaikan hingga 17% year on year (yoy) di kuartal-I 2019 ini. Di tengah menguatnya perang dagang China-Amerika Serikat (AS) semakin memperkuat potensi ekspor perseroan.

"Ancaman pengenaan tarif perang dagang yang meningkat dari 10% kembali ke 25% mengakibatkan penguatan dolar AS hampir ke semua mata uang Asia, termasuk Indonesia," kata Wang Sutrisno, Direktur Keuangan WOOD kepada Kontan.co.id, Kamis (9/5). Sehingga kemungkinan memperoleh keuntungan kurs kian menguat.

Hal ini kata Wang, akan sangat berdampak positif terhadap WOOD bila berlangsung dalam jangka yang lama. Pasar AS memiliki porsi besar bagi ekspor perseroan, dimana WOOD tengah mempenetrasi segmen millwork di sana dengan berhasil meneken kontrak 250 kontainer per bulannya.

Dengan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun ini kisaran Rp 200 miliar, menurut Wang sampai kuartal-I tahun ini serapannya sudah 28%. Di kuartal-II nanti diperkirakan porsi capex yang dipakai bakal semakin besar.

Beberapa proyek penambahan fasilitas produksi WOOD ialah untuk produk tirai kayu atau wooden blind dan furnitur kombinasi kayu dan metal. Diproyeksikan fasilitas produksi wooden blind dapat rampung di kuartal-II 2019 ini.

Sementara itu untuk kontribusi penjualan lokal di tiga bulan pertama 2019 sebanyak 13% dari total revenue, yang meliputi segmen kehutanan Rp 36 miliar, tumbuh 12,5% yoy dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 32 miliar.

Lalu segmen manufaktur sebesar Rp 14 miliar dan perdagangan senilai Rp 9,5 miliar di triwulan pertama tahun ini, satu-satunya yang tercatat turun ialah manufaktur 75% yoy sementara perdagangan tercatat tumbuh 13% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×